Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kartu Tani Manfaatnya untuk Menebus Pupuk Bersubsidi di Kios Pupuk

Petani di Jawa Tengah (Jateng), Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Tasikmalaya yang telah menerima Kartu Tani dari Bank BRI

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kartu Tani Manfaatnya untuk Menebus Pupuk Bersubsidi di Kios Pupuk
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi petani 

Meski petani bisa memanfaatkan KT untuk menebus pupuk bersubsidi, namun menurut Sepyan, pihaknya bersama Dinas Pertanian setempat sampai saat ini terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke petani.

“Kita lakukan edukasi ke petani supaya lebih mengenal cara penggunaan kartu tani. Sebab, kartu tani nantinya tak hanya berfungsi untuk menebus pupuk, tapi bisa jadi kartu debit atau kartu tabungan,” jelas Sepyan.

Selain ditunjuk Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membuat KT di Jateng, Bank BRI saat ini juga mendapat tugas membuat KT untuk petani di Banten, DIY, dan Tasikmalaya.

KT yang disalurkan di Jateng sudah cukup banyak, mencapai 96% dari target penyaluran.

Sehingga, sisanya pada tahun ini sudah semuanya bisa diserahkan ke petani. Begitu juga untuk KPL yang nantinya jadi agen BRI Link, saat ini sudah tersedia sebanyak 5.510 KPL, atau 99% dari target.

Sedangkan KT yang diserahterimakan ke petani Banten sampai 23 Maret 2018 sebanyak 187 ribu KT, atau sebanyak 93% dari target. Jumlah KPL yang tersedia sebanyak 318 ribu unit, atau sebanyak 74% dari target.

Sepyan juga mengatakan, Bank BRI juga menyerahkan sebanyak 252 ribu KT ke petani di DIY. Jumah KT yang diserahkan ke petani tersebut sudah sebanyak 96% dari target. Terdata KPL yang tersedia di DIY saat ini sudah sebanyak 196 ribu unit, atau telah mencapai 100%.

BERITA TERKAIT

“Kalau di Tasikmalaya kami sudah menyerahkan KT kepada 101 ribu petani, atau sebanyak 89% dari target. Kami juga sudah menyiapkan 54 ribu KPL, atau sebanyak 51% dari target,” kata Sepyan.

Seperti diketahui, selain Bank BRI, ada dua bank lainnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BNI, dan Bank Mandiri yang ditunjuk pemerintah untuk menerbitkan Kartu Tani (KT). Masing-masing bank BUMN tersebut mempunyai tugas menerbitkan KT sesuai daerah yang sudah ditentukan.

BRI ditunjuk pemerintah untuk menerbitkan KT di daerah Jawa Tengah, Banten, DIY, dan Tasikmalaya. Sedangkan Bank Mandiri ditunjuk untuk menerbitkan KT di Jawa Barat (Jabar). Sementara itu, Bank BNI ditunjuk pemerintah menerbitkan KT di Jawa Timur (Jatim).

“Provinsi Banten yang semula diserahkan ke Bank BTN, per 14 Agustus 2017 pembuatan KT-nya sudah diserahkan ke Bank BRI,” kata Sepyan.

Di tempat terpisah, Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhrizal Sarwani mengatakan, petani di Jawa secara bertahap sudah bisa memanfaatkan KT untuk menebus pupuk bersubsidi.

“Nantinya, secara bertahap KT ini bisa difungsikan untuk kartu debit (tabungan) dan bisa dimanfaatkan sebagai data akses kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah (7%/tahun),” kata Muhrizal, di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Muhrizal, kartu tani yang telah di-launching penggunaannya untuk menebus pupuk bersubsidi di Jawa Tengah (Jateng) pada Januari 2018 lalu diharapkan bisa menjadi “kartu sakti” bagi mereka. KT bisa disebut sebagai kartu sakti dengan multi fungsi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas