Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kronologi Meninggalnya Seorang Bocah di Acara Pembagian Sembako di Monas Versi Keluarga

Seorang anak berinisial MR (11), tewas setelah mengikuti acara pembagian sembako yang digelar 'Forum Untukmu Indonesia'

Editor: Sanusi
zoom-in Ini Kronologi Meninggalnya Seorang Bocah di Acara Pembagian Sembako di Monas Versi Keluarga
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Komariah (49), ibu dari MR (11), bocah yang meninggal karena diduga terhimpit saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu pekan lalu, melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalkan MR ke Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018). (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak berinisial MR (11), tewas setelah mengikuti acara pembagian sembako yang digelar 'Forum Untukmu Indonesia', di kawasan Monumen Nasional ( Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) lalu.

MR diduga meninggal akibat terhimpit massa saat pembagian sembako tersebut. Kuasa hukum Komariah, ibu dari MR, M Fayyad mengungkapkan kronologi MR bisa mengikuti acara tersebut.

Baca: Kalangan Pengusaha Minta Pemerintah Kaji Ulang Penambahan Hari Libur Lebaran

Menurut dia, pada hari pembagian sembako, Komariah dan MR berangkat menggunakan bus yang disediakan panitia menuju kawasan Monas. Komariah membawa serta MR karena bocah tersebut menderita down syndrome dan tidak bisa ditinggalkan sendirian di rumah. Komariah dan MR kemudian mengantre di lokasi acara sekitar satu jam.

Namun, kondisi yang terik ditambah membludaknya pangantre membuat situasi menjadi ricuh. Pengantre yang jumlahnya amat banyak itu berdesak-desakan. Komariah berusaha keras memegang tangan MR, tapi genggaman tersebut terlepas dan MR terinjak-injak oleh massa.

"Korban ikut antre sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian chaos terjadi di TKP pukul 11.30 WIB yang mana di dalam genggaman Ibu Komariah, korban terseret, berdesak-desakan, dan terinjak," ujar Fayyad, usai menemani Komariah melaporkan Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa, di Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018).

Di tengah situasi itu, Komariah masih berusaha membawa MR keluar dari massa yang ricuh. Komariah mengangkat tubuh MR ke bawah pohon. Saat itu, kondisi MR muntah-muntah dan kejang-kejang.

Berita Rekomendasi

Komariah sempat meminta pertolongan sejumlah panitia, akan tetapi beberapa panitia disebut tidak menggubris. Komariah akhirnya dibantu dua personel TNI yang sedang betugas.

Adapun MR dibawa ke salah satu tenda medis. Namun, di tenda tersebut, petugas medis tidak langsung merawat MR dikarenakan tidak tersedianya peralatan medis. Akhirnya, MR dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan untuk mendapat pertolongan.

MR tiba di rumah sakit sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga Minggu (29/4/2018) pukul 04.35 WIB, MR masih dirawat di ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). MR dinyatakan meninggal oleh dokter setelah serangkaian pertolongan yang diberikan. Namun, pihak rumah sakit tidak menyampaikan penyebab kemartian MR.

"Tidak ada yang disampaikan," ujar Fayyad.

Selain MR, seorang anak lainnya berinisial MJ, juga diduga meninggal akibat terhimpit massa saat kegiatan pembagian sembako di Monas.

Keluarga korban telah melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia ke polisi, karena dianggap melakukan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya MR. Adapun polisi akan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Meninggalnya Bocah MR Terkait Acara di Monas Versi Keluarga"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas