PLN Siapkan 35 Stasiun Penyedia Listrik Umum di Area GBK, Tapi Belum Bisa Akomodir Bus Listrik
SPLU yang ditempatkan di area relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) itu berupa sambungan listrik langsung yang dapat diisi dengan token.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang pengelolaan energi Listrik, Minyak dan Gas, Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, Edward Napitupulu mengatakan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap membangun 35 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di kawasan Gelora Bung Karno untuk persiapan Asian Games 2018 mendatang.
Namun, pemanfaatan SPLU tersebut belum dikhususkan untuk pengisian listrik kendaraan, termasuk untuk bus listrik.
Ini lantaran SPLU tersebut baru sebatas untuk alternatif kebutuhan sumber listrik bagi masyarakat umum.
"SPLU sudah dibangun PLN, tapi untuk jumlahnya saya belum update (perbarui), nanti saya kordinasikan dahulu dengan PLN. Dan rencananya akan dibangun lagi karena tahun ini PLN mengeluarkan sepeda motor listrik," ungkapnya dihubungi Rabu (2/5/2018).
"SPLU ini kapasitasnya masih rendah, cuma bisa untuk isi laptop sama handphone aja. Kalau untuk (pengisian listrik) bus kita juga sedang siapkan rencananya (SPLU) pada tahun ini," ujarnya.
Dapat diisi dengan token
Terkait keberadaan SPLU, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (KUKMP), Irwandi mengaku telah bekerjasama dengan PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) untuk mengakomodir para pedagang di beberapa lokasi ninaan.
SPLU yang ditempatkan di area relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) itu berupa sambungan listrik langsung yang dapat diisi dengan token.
Baca: Pembebasan Lahan Bandara Kediri Diproyeksikan Tuntas Bulan Depan
Baca: Bikin Makin Betah, Instagram Kenalkan Fitur Baru Video Chat untuk Grup
"Kerjasama dengan (PLN) Disjaya sudah kita lakukan sejak tahun 2017 lalu, sekarang sudah ada dua Lokbin yang sudah dilengkapi SPLU, Lokbin Kota Intan di Kota Tua dan Lokbin Susukan di Ciracas, Jakarta Timur," jelasnya dihubungi pada Rabu (2/5/2018).
Humas PLN Disjaya, Eki Sairoma Hutamea memaparkan, pihaknya telah membangun sebanyak 700 titik SPLU yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Pembangunan SPLU akan terus dilakukan berbarengan dengan peluncuran sepeda motor listrik hasil kerjasama dengan PT Viar Motor Indonesia.
"SPLU sudah kami bangun sejak Agustus 2016 dan telah tersebar lebih dari 700 titik di seluruh DKI Jakarta, jumlahnya akan terus berkembang karena sejalan dengan program pemerintah yang berupaya mengurangi penggunaan BBM," ujarnya.