Yaqut Cholil Qoumas: Kelompok yang Ingin Merongrong NKRI Berhadapan dengan Ansor dan Banser
Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan kepada kelompok-kelompok yang ingin merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BOLMONG - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan kepada kelompok-kelompok yang ingin merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.
"Jika ada kelompok yang ingin mengubah negara kita menjadi bentuk negara lain, seperti Hizbut Tahrir Indonesia yang mau mengganti dengan sistem khilafah, dan kelompok intoleran, Banser akan berada di garda terdepan menolak. Kalau mereka nekat, maka saya pastikan akan berhadapan dengan Banser dan Ansor," ungkap Yaqut di hadapan seribu peserta Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser di Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara, Sabtu (5/5).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini, Indonesia didirikan salah satunya oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU), sudah disepakati milik semua penganut agama lain, tidak hanya Islam. Indonesia juga milik semua suku, etnis, dan golongan lainnya.
"Indonesia itu didirikan salah satunya oleh para muassis, kiai, ulama NU. Sebab itu, jika ada pihak yang mengancam Indonesia, Tanah Air kita, ingin mengganti dasar negara yang sudah disepakati, maka sama saja menginjak harga diri kita, harga diri kiai kita. Maka tidak ada kata selain lawan!" seru Gus Yaqut, membakar semangat para peserta DTD Banser.
Gus Yaqut meminta masyarakat, termasuk di dalamnya Ansor dan Banser, ikut menjaga Indonesia dari semua rongrongan terhadap NKRI. Kaderisasi Banser yang dilakukan saat ini termasuk bagian dari upaya menjaga Indonesia.
Ia mengaku bangga, kaderisasi Banser yang dilakukan di Sulawesi Utara berjalan menggembirakan.
"Tidak ada dalam sejarah GP Ansor di luar Jawa yg mampu melaksanakan DTD sebesar dan sehebat di Sulawesi Utara. Saya lihat seribu calon anggota Banser dengan sukacita mengikuti kegiatan ini. Ini membanggakan. Anda semua adalah pemuda terpilih untuk menjadi anggota Banser," kata Gus Yaqut.
Hal senada juga disampaikan Saleh Ramli, Koordinator Wilayah GP Ansor Sulut. Inilah pertama kali di Sulut diklat terbesar di Bumi Minahasa.
"Para peserta akan dilatih, ditempa, menjadi kader banser, menjadi kader terlatih untuk menjaga ulama dan negeri," ujarnya, diamini Ketua PW Sulawesi Utara Yusra Al Habsyi.
Sementara itu, dalam acara pembukaan sehari sebelumnya, Jumat (4/5), hadir Kadis Kesbamgpollinmas Pemprov Sulut, Evans Steven Liow, Sekda Kabupaten Bolmong, Tahlis Galang serta Ketua NU Sulut, Fatayat, Muslimat, dan ormas kepemudaan.
"Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih, keberadaan Ansor dan Banser hingga saat ini menjadi pelopor kerukunan antarumat beragama dan memanyungi semua kalangan," Kadis Kesbangpolinmas Sulut.