Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Lengkap Wanita Dibunuh dan Dibakar Calon Suaminya: Awal Pertemuan Hingga Kasus Terungkap

Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Stefanus (25) terhadap calon istrinya, Laura (41) terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Lengkap Wanita Dibunuh dan Dibakar Calon Suaminya: Awal Pertemuan Hingga Kasus Terungkap
TribunJakarta.com/Muslimin Trisyuliono
Stefanus digelandang penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengikuti rekonstruksi kasus pembunuhan calon istrinya di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018) 

Usai membunuh Laura, Stefanus sempat pulang ke rumahnya di Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Tujuannya untuk meminta bantuan kepada temannya agar ikut membantunya membakar jasad Laura‎.

Sedangkan jasad Laura disembunyikannya di dalam mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT.

Ketua RT 011/08, Muhtar mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, saat itu Stefanus memarkir mobilnya di parkir di dekat minimarket yang ada di Jalan Pekojan I.

Baca: Berawal Dari Pertemuan di Lapangan Bulu Tangkis Hingga Pertengkaran Berujung Maut Jelang Pernikahan

Hal itu lantaran tempat tinggal Stefanus berada di gang sempit yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Saya dapat informasi dari RT lain kalau mobil yang digunakan itu diparkir di dekat Alfamart‎," kata Muhtar.

Berita Rekomendasi

Panit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Eko Agus membenarkan kalau Stefanus memarkirkan mobilnya di dekat minimarket.

"Iya parkirnya di dekat minimarket. Disana kan ada lahan kosong yang bisa buat markir mobil," kata Eko.

Polisi menunjukan barang bukti yang dilakukan ST terhadap LR, di Mapolsek Tambora Jakarta Barat, Sabtu (5/5/2018).
Polisi menunjukan barang bukti yang dilakukan ST terhadap LR, di Mapolsek Tambora Jakarta Barat, Sabtu (5/5/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/ ELGA HIKARI PUTRA)

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, lahan yang digunakan Stefanus untuk memarkirkan mobilnya berada di depan sebuah konveksi yang sudah tutup.

Lahan di tempat itu hanya cukup untuk menampung dua mobil saja.

‎Deri warga yang ditemui di dekat lahan itu mengatakan kalau lahan itu memang kerap digunakan warga sekitar untuk memarkirkan kendaraannya.

"Itu emang banyak yang suka parkir disitu. Tapi biasanya enggak pernah lama, ‎cuma sebentar aja," katanya.

Namun, ia tidak pernah memperhatikan siapa saja warga yang memarkirkan kendaraannya di tempat itu.

"Kita mah enggak engeh siapa yang parkir. Pas kasus ini aja kita tahunya pas udah ramai di berita," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas