Demi Asian Games, Jl S Parman dan Arteri Pondok Indah Kena Aturan Ganjil-genap
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama instansi terkait termasuk Polda Metro Jaya akan memperluas penerapan sistem ganjil-genap.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama instansi terkait termasuk Polda Metro Jaya akan memperluas penerapan sistem ganjil-genap.
Langkah itu diambil untuk memberikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto, waktu penerapan dilakukan pada pekan keempat Juli 2018.
Adapun lokasi perluasan akan dilakukan di beberapa jalan, seperti Jalan S Parman, Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan, A Yani, Simpang Coca Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Arteri Pondok Indah (simpang Kartini sampai simpang Kebayoran Baru), Rasuna Said, dan Benyamin Sueb Kemayoran.
Sebelumnya akan dilakukan rapat kordinasi, sosialisasi pada pekan keempat Juni 2018, uji coba pekan pertama hingga kedua Juli 2018, evaluasi pekan ketiga Juli, dan pelaksanaan pekan keempat Juli.
Baca: Gubernur BI Garansi Rupiah Tak Bakal Tembus Rp 17 Ribu
"Diharapkan dengan perluasan program pembatasan lalu lintas ganjil genap pada ruas jalan tersebut tercipta keamanan, ketertiban, dan kelancara lantas yang dinamis dan kondusif yang dapat mendukung seluruh aktivitas atlet dan masyarakat," ujar Budiyanto.