Polisi Masih Selidiki Kasus Pelemparan Batu yang Tewaskan Pengguna Jalan Tol Jakarta Cikampek
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut sejauh ini masih dalam penanganan penyidik Polres. Polisi sempat menahan satu orang terduga pelaku
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pelemparan batu yang terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cirug, KM 6.300 tol Jakarta Cikampek, Pondok Gede, Kota Bekasi.
"Jadi memang pada hari Selasa, 5 juni 2018 kemarin, pukul 04.15 pagi, terjadi dugaan pelemparan batu dari atas JPO ke Jalan tol Jakarta Cikampek," kata Indarto kepada TribunJakarta.com, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka Bekasi Selatan, Jumat (8/6/2018).
Baca: Jasa Marga Benarkan Pengguna Jalan Tol Tewas Akibat Terkena Lemparan Batu dari Atas JPO
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut sejauh ini masih dalam penanganan penyidik Polres. Polisi sempat menahan satu orang terduga pelaku namun karena kurangnya alat bukti polisi akhirnya belum bisa melakukan penahanan.
"Sementara ini kita masih lakukan penyidikan dan penyelidikan, kita sempat amankan satu orang kemarin selama 1x24 jam, tapi dari hasil gelar perkara penyidik alat buktinya kurang untuk dilakukan penahanan, jadi sementara yang bersangkutan kita bebaskan, tapi kita sedang cari alat bukti yang lain," jelas Indarto.
Sebelumnya, satu orang pengendara mobil tewas setelah tertimpa batu berukuran sekitar 10 centimeter, korban diketahui bernama Saiful Mazazi, warga Tegal 24 Agustus 1976.
Saat itu, korban yang berkendara menggunakan mobil Toyota Calya G 8696 ZP datang dari arah Jakarta dengan kecepatan sedang 60 Kilometer perjam ketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP) batu besar jatuh dari atas JPO.
Baca: Jasa Marga: Pelaku Pelemparan Batu di Cikampek Sudah Ditangkap
Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu akibat tertimpa batu besar, peristiwa ternyata terjadi pada pengguna kendaraan mobil Toyota Avanza bernama Santoso Permadi, beruntung korban kedua masih selamat hanya mendapatkan luka.
"Ada dua mobil, pertama Mobil Cayla terkena lemparan jam 4.15 WIB, lalu 15 menit atau 20 menit kemudian mobil Avanza. Mobil pertama itu langsung kena kaca mengakibatkan sopirnya meninggal dunia, lalu avanza hanya luka," tandas Indarto.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Masih Selidiki Kasus Pelempar Batu di Jalan Tol Jakarta Cikampek