Mudik Bareng Honda 2018, Menemani Konsumen Agar Selamat, Aman dan Nyaman sampai Tujuan
Istriani juga menambahkan, bagaimana pun pihaknya tidak bisa melarang pemudik pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sesuai dengan jargonnya "Satu Hati", Honda peduli terhadap konsumennya dengan menggelar Mudik Bareng Honda 2018.
Tujuannya untuk menemani konsumen Honda mudik ke kampung halaman agar selamat, aman dan nyaman sampai ke tempat tujuan.
Hal itu diungkapkan Honda Customer Care Divition Head, Istriani Susriyati saat melakukan pelepasan truk Mudik Bareng Honda 2018 di Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading Jakarta Utara.
"Tujuan kita adalah sebenarnya menemani konsumen kita, sesuai dengan tagline kita ‘Satu Hati’, kita menemani konsumen kita supaya selamat, aman dan nyaman sampai tujuan," kata Istriani, Sabtu (9/6/2018).
Istriani juga menambahkan, bagaimana pun pihaknya tidak bisa melarang pemudik pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca: Sang Sopir Sebut Yudi Latif Bersama 4 Anaknya Tinggalkan Rumah Menuju Sukabumi Sejak Jumat Pagi
Alasannya karena banyak dari mereka yang membutuhkan sepeda motor tersebut di kampung halaman.
Oleh karenanya pihaknya menyediakan program Mudik Bareng Honda 2018 dengan harapan separuh perjalanan pemudik telah terkurangi.
Sehingga nantinya pemudik dapat menuju ke kampung halaman dengan kondisi badan segar dan konsentrasi penuh.
"Bagaimana juga kita tidak bisa melarang mereka untuk pulang kampung dengan menggunakan motor, karena mereka membutuhkan motor itu dipakai di kota masing-masing. Oleh sebab itu kita menyediakan mudik bareng ini, minimal separuh perjalanan mereka sudah terkurangi sehingga mereka bisa fresh dan bisa berkendara sepeda motor dengan konsentrasi penuh," tambahnya.
Baca: Andreas Hugo Perreira: Katanya OTT, kok Diminta Menyerahkan Diri?
Hari ini sebanyak 22 truk mengangkut 1.070 sepeda motor dalam pelepasan Mudik Bareng Honda 2018.
Seluruh truk tersebut nantinya akan menuju tiga kota besar yakni Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Dalam pelepasan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi turun tangan langsung dalam memeriksa kondisi truk yang akan mengangkut sepeda motor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.