Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Minta Dinas UMKM Bikin Inovasi yang Bisa Atasi PKL di Kota Tua

"Sudah saya sampaikan pak Irwandi, nanti coba cek inovasinya seperti apa. Itu terus dilaporkan ke saya," ujar Sandiaga

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sandiaga Minta Dinas UMKM Bikin Inovasi yang Bisa Atasi PKL di Kota Tua
Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah
Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno 

PKL Kota Tua Semakin Banyak, Sandi Tunggu Inovasi Dinas UMKM

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah memerintahkan Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi untuk mengatasi permasalahan di kawasan wisata sejarah, Kota Tua.

"Sudah saya sampaikan pak Irwandi, nanti coba cek inovasinya seperti apa. Itu terus dilaporkan ke saya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Baca: Sandi Harapkan 10 Ribu Lapangan Kerja Terbuka Dalam Asian Games

Sandi mengatakan salah satu faktor banyaknya PKL yang menjajakan dagangannya lantaran jumlah pengunjung yang banyak, sehingga menarik perhatian untuk meraup keuntungan.

"Ini salah satu yang sangat menyedot perhatian dari buka hanya publik, tapi dari PKL, semakin banyak teman-teman pedagang kecil yang datang ke sana karena memang gulanya ada di situ," katanya.

Menurut Sandi, penertiban bukanlah solusi yang dapat mengentaskan PKL yang terus menjamur di kawasan Kota Tua, sehingga ia meminta Dinas UMKM lebih inovatif untuk mengatasi hal tersebut.

Berita Rekomendasi

"Bahwa kalau seperti yang dulu hanya ditertibkan, ini akan kembali lagi, Jadi jangan selalu bilang, oh jumlahnya datang terlalu banyak ya sudah kita pasti bisa antisipasi, setiap lebaran seperti itu mestinya harus lebih inovatif lagi," ujar Sandi.

Baca: Pemprov DKI Akan Tembak Buaya di Tanjung Priok Dengan Obat Bius

Ia juga akan terus memantau agar pejalan kaki dan masyarakat dapat menikmati Kota Tua tanpa terganggu oleh PKL.

"Saya mendapatkan laporan terus, kita memantau bagaimana nanti supaya dipastikan para pejalan kaki dan masyarakat masih bisa menikmati Kota Tua tanpa harus berhadapan dengan kesemrawutan yang luar biasa," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas