Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.081 Pegawai DKI Jakarta Terlambat di Hari Pertama Masuk Kerja

Ia mengatakan hingga saat ini tinggal 1,61% yang tidak masuk dari total 67.295 pegawai di DKI Jakarta.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 1.081 Pegawai DKI Jakarta Terlambat di Hari Pertama Masuk Kerja
Tribunnews/JEPRIMA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menggelar acara halal bihalal bersama seluruh pegawai Pemprov DKI di Gedung Balairung Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2018). Selain para pegawai Pemprov DKI, salam-salaman tersebut juga terbuka untuk warga Ibu Kota Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Syamsudin Lologau mengatakan yang belum masuk pada hari ini ada 1.081 orang.

Ia mengatakan hingga saat ini tinggal 1,61% yang tidak masuk dari total 67.295 pegawai di DKI Jakarta.

"Sekarang ini mungkin persentasenya tinggal 1,61% yang tidak masuk, nah dari total pegawai itu 67.295 pegawai keseluruhan pegawai DKI, berarti yang belum masuk sampai sekarang ini ada 1.081 yang tidak masuk sampai sekarang," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2018).

Dari 67.295 pegawai DKI, sekitar 24.000 di antaranya berprofesi sebagai guru sehingga dianggap masih libur.

"Tapi ingat guru sekarang lagi tidak masuk. Kan sekarang libur nih SD, SMP, SMA, jadi tidak masuk," katanya.

"Guru kan tidak ngajar, lagi libur nih, jadi kita total semua kalau kan kita tidak tau semua. Artinya seumpama gurunya saja yang tidak masuk, kan secara keseluruhan ini, 67.295 berarti yang tidak masuk ini 1081," katanya.

Berita Rekomendasi

Syamsudin mengatakan rendahnya persentase tidak masuk karena adanya kesadaran dari pegawai pemda DKI.

"Karna begini, pegawai pemda DKI itu udah pada sadar sih ya, karna dia kalo tidak masuk kan itu ada beberapa apa namanya, tkd, ada sanksi nya dan sebagainya, sehingga sekarang ini pegawai di pemda ini pada sadar untuk tidak melakukan lagi kesalahan bolos," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas