Mengaku Dianiaya Anggota DPR, Ronny: Saya Dipukul dan Ditendang Hingga Patah Tulang di Jari Tangan
Ronny Yuniarto Kosasih mengaku telah dianiaya oleh anggota komisi III DPR Herman Hery, di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ronny Yuniarto Kosasih mengaku telah dianiaya oleh anggota komisi III DPR Herman Hery, di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 10 Juni 2018 lalu.
Ronny mengatakan dirinya tidak hanya dipukul, tapi juga ditendang hingga diinjak.
Ia mengaku ditendang beberapa kali oleh Herman dan ajudannya, serta diinjak ketika tersungkur ke tanah.
"Saya merasa ditendang beberapa kali, karena saat saya tersungkur, saya kerasa diinjak, ditendang," ujar Ronny, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).
Bahkan karena hal itu pula, ia mengalami patah tulang dan retak di jari tangannya. Namun, ia mengatakan tak ingat bagaimana jari tangannya bisa patah.
Hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Ronny, Febby Sagita. Febby mengatakan kliennya dan istri kliennya mengalami sejumlah luka fisik.
"Korban (mengalami) retak di jari (kelingking kiri), tapi kita belum tahu belum ada hasil rontgen-nya nanti dokter yang menjelaskan seberapa parah kondisi korban. Ada lebam kemudian ada pemukulan di bagian kepala," ujar Febby.
Istri Ronny yakni Iris Ayuningtyas Ganda, juga disebut Febby mengalami luka lebam di tangan dan rahang.
"Kemudian istri ada lebam-lebam. Jadi ada di kaki, kemudian di lengan (tangan kiri dan kanan), ini ada juga bagian belakang ya. Kalau rahang, (yang luka) kanan," pungkasnya.