Kasus Penodongan Berujung Tewasnya Korban, Polisi Kini Buru Para Pelaku
Kapolsek Koja Kompol Effendi mengatakan, pihaknya masih memburu dua pelaku penodongan, yang mengakibatkan Asih Sukarsih (32) tewas.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Koja Kompol Effendi mengatakan, pihaknya masih memburu dua pelaku penodongan, yang mengakibatkan Asih Sukarsih (32) tewas di Jalan Yos Sudarso Koja, Jakarta Utara.
Effendi menerangkan, kini pihaknya baru mengamankan sang sopir M 30 A, Erlangga.
"Kami baru mengamankan sopir (Erlangga) itu untuk dijadikan saksi. Kami masih melakukan pemeriksaan, untuk dimintakan keterangannya dulu," kata Effendi, Minggu (24/6/2018).
Baca: Kekalahan dari Jerman Berbuntut Panjang, Pemain Swedia Terima Ancaman Pembunuhan
Asih, warga Jalan Rawa Binangun VII RW 08, Rawa Badak Utara, Koja Jakarta Utara, kata Effendi, tewas terjatuh di aspal, lantaran nekat melompat dari angkot Erlangga.
Effendi menjelaskan, aksi nekat pegawai SPBU ini diduga karena takut saat aksi penodongan itu terjadi.
"Sebenarnya belum terjadi penodongan, tetapi baru dirogoh. Maka itu, korban (Asih) ini takut, kemudian melompat keluar dari dalam angkot yang ditumpanginya," jelas Effendi.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (24/6/2018) sore. Asih nekat melompat dari dalam angkot lantaran takut ditodong oleh dua pria yang tak dikenalnya. (*)