Dirjen Kementerian PUPR Jadi Korban Penjambretan Hingga Harus Dirawat Di Rumah Sakit
"Masih masih kita lidik ya. Kan baru dilaporkan tadi, jadi kita masih di lapangan semua ya," ucapnya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan.
Peristiwa terjadi di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (24/6/2018) pagi.
"Iya (dijambret), di Kota Tua (kejadiannya)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/6/2018).
Baca: Menhub: Selain Pencarian Korban, Bangkai KM Sinar Bangun Harus Diangkat Untuk Keperluan Evaluasi
Namun Edy tidak mengetahui pasti apakah ada barang berharga milik korban yang diambil dalam kejadian tersebut.
Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca: Kapolri: Empat Orang Sudah Jadi Tersangka Kasus Tenggelamnya KM Sinar Bangun
"Masih masih kita lidik ya. Kan baru dilaporkan tadi, jadi kita masih di lapangan semua ya," ucapnya.
Selain itu, ia juga belum mengetahui apa saja luka yang dialami korban lantaran saat ini Syarief masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra.
Baca: Fahri Hamzah: Tudingan SBY Jangan Dijawab PDIP
"Belum tahu apa lukanya. Korban dirawat di rumah sakit," katanya.
Berita ini sudah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dirjen Kementerian PUPR Dijambret di Kawasan Kota Tua