Kerjasama dengan Pemprov DKI, MRT Jakarta Gunakan Gardu Bawah Tanah Pertama dari PT PLN
"Nah, overload nih sudah, lahan susah. Saya sudah bilang ke Pak Anis untuk bisa bangun gardu induk di bawah fasilitas umum," ungkap Ikhsan Saad.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga listrik dari gardu listrik PT PLN di Taman Sambas, Jakarta Selatan, akan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik bagi pengoperasian MRT Jakarta.
Gardu ini merupakan gardu listrik bawah tanah pertama milik PT PLN.
General Manager PLN Distrik Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad menyebutkan pemilihan pembuatan gardu dibawah tanah karena kesulitan mencari lahan, sementara kebutuhan listrik terus meningkat.
"Kebutuhan listrik kan meningkat, pertumbuhan juga terus naik. Indikator majunya bangsa kan karena konsumsi listrik," kata Ikhsan Asaad saat ditemui di peresmian gardu Taman Sambas, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).
Baca: Menteri Lukman Hakim Alokasikan Pengangkatan 20.000 Guru Pendidikan Agama Islam Jadi PNS
Mengingat kebutuhan tersebut, PLN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI membuat gardu di bawah tanah, dengan lokasi di bawah fasilitas umum.
Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim
"Nah, overload nih sudah, lahan susah. Saya sudah bilang ke Pak Anis untuk bisa bangun gardu induk di bawah fasilitas umum," ungkap Ikhsan Saad.
Baca: Kisah Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa Kedatangan Ratusan Tamu di Rumahnya
PLN pun setiap tahunnya membangun sekitar 200 gardu seiring dengan pertumbuhan konsumsi listrik yang mencapai lima persen.
"200 gardu ya, kan pertumbuhan konsumsi listrik sekitar 5 persen ya. Tapi kan bertahap ya misalnya penambahan gardunya," pungkas Ikhsan Saad.