Antrean Penumpang Sempat Terpantau Mengular di Stasiun Citayam
Rudi Kurniawan, pengguna KRL Commuterline, kepada TribunJakarta membenarkan antrean panjang penumpang sempat terlihat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Antrean pengguna KRL Commuterline di Stasiun Citayam, Kabupaten Bogor, sempat mengular pada Senin (23/7/2018) pagi.
Panjangnya antrean menyusul upgrading atau pembenahan sistem tiket oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Commuterline.
Rudi Kurniawan, pengguna KRL Commuterline, kepada TribunJakarta membenarkan antrean panjang penumpang sempat terlihat.
"Saya tiba di Sasiun Citayam pukul 06.24 WIB. Sudah tidak ada antre panjang lagi setelah petugas menjual tiket kertas," ujar Rudi.
Menurut dia, tiket kertas dijual seharga Rp 3000 dan untuk semua jurusan dan berlaku hanya sekali jalan.
Penumpang tinggal menyodorkan tiket tersebut kemudian oleh petugas diberi cap tertulis titik berangkat penumpang.
"Alhamdulillah saya tidak terlalu mengantre membuat beli tiket model kertas sementara," imbuh warga perumahan Citayam Village ini.
Baca: Manajemen Kereta Commuterline Bantah Gratiskan Naik KRL dari Stasiun Bogor
Sebelumnya, penumpukan penumpang di pintu masuk dan keluar beberapa stasiun dipicu pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik sejak Minggu (22/7/2018) pagi.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna KRL.
"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiketpada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung," ujar Eva Chairunnisa, VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Minggu (22/7/2018).