Penggunaan Tiket Elektronik di Stasiun Kranji Masih Bermasalah
Masih ada sejumlah kendala saat mengakses tiket berbentuk uang elektronik di Stasiun Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pembaruan dan perbaikan sistem Kereta Rel Listrik (KRL) sudah selesai dilakukan pada Senin (23/7/2018) sore.
Namun, masih ada sejumlah kendala saat mengakses tiket berbentuk uang elektronik di Stasiun Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
Hingga Selasa (24/7/2018), uang elektronik berbentuk e-money dan e-toll baru bisa digunakan untuk satu dari total delapan gate di stasiun tersebut.
"Bagi pengguna e-money dan e-toll hanya bisa tapping di gate paling kanan saja," ujar petugas Stasiun Kranji.
Selain itu, calon penumpang perlu menempelkan kartunya agak lama, yang lainnya bahkan harus pindah gate agar bisa masuk.
Meski begitu, dua orang petugas berjaga di lokasi dan sigap memberikan bantuan.
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan tiket kertas seharga Rp 3.000 untuk semua rute,saat proses pembaruan sistem mulai Sabtu (21/7/2018) hingga Senin (23/7/2018).
Sejak Senin (13/7/2018), pembayaran dengan uang elektronik sudah bisa digunakan kembali.