Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

19 Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia Satpol PP Kota Depok di Warnet

Kali ini, razia menyasar sejumlah warnet game online dan tempat penyewaan playstation yang biasa dijadikan tempat pelajar membolos

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 19 Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia Satpol PP Kota Depok di Warnet
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Razia pelajar bolos sekolah oleh Satpol PP Depok di sejumlah warnet dan tempat rental playstation di Depok, Kamis (26/7/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok kembali menggelar razia pelajar yang membolos sekolah, Kamis (26/7/2018) pagi.

Kali ini, razia menyasar sejumlah warnet game online dan tempat penyewaan playstation yang biasa dijadikan tempat pelajar membolos dan bermain game online serta playstation di sana.

Baca: Gelombang Ombak Setinggi 4 Meter, Nelayan Puger Jember Enggan Melaut

Sebanyak 19 pelajar dari SMP dan SMA di Depok berhasil dijaring petugas.

Mereka didapati membolos dan bermain game online serta playstation dengan masih mengenakan seragam sekolah.

Beberapa di antara mereka ada yang mengenakan pakaian bebas, namun menyimpan seragam sekolah di dalam tasnya.

Kepala Satpol PP Depok, Yayan Arianto menuturkan ada empat lokasi warnet dan playstation yang disasar pihaknya dalam razia pelajar kali ini.

"Dari empat lokasi warnet, kami jaring 19 pelajar yang bolos sekolah dan asyik main warnet di sana. Mereka kami data dan kami bina dengan memanggil pihak sekolah dan orangtuanya," kata Yayan kepada Warta Kota, Kamis (26/7/2018).

Berita Rekomendasi

Ia merinci dalam razia warnet Razzernet di Jalan Keadilan, Sukmajaya, pihaknya berhasil menjaring 2 pelajar, lalu di warnet Coolnet di Jalan Proklamasi Ujung, Sukmajaya, dijaring 1 orang pelajar, kemudian dari warnet Zeesnet di Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, berhasil dijaring 10 pelajar dan dari tempat playstation PS 3 di Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, dijaring 6 pelajar.

Menurut Yayan, razia pelajar bolos di sejumlah warnet dan tempat playstation ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan tindak pidana yang mungkin mereka lakukan jika membolos sekolah.

"Terutama adalan menekan tawuran antara pelajar, jika membolos sekolah," kata Yayan.

Ia mengatakan razia digelar bersama Dinas Pendidikan Kota Depok serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok.

"Selain pelajar bolos sekolah yang kami jaring, pengelola dan pemilik warnet atau play station, juga kami peringatkan agar tidak menerima pelajar di jam sekolah bermain dan menyewa di tempat mereka," kata Yayan.

Baca: Adi, Warga Jakarta Timur Ini Mengaku Hampir Setahun Jadi Polisi Gadungan

Sebelumnya pada Selasa (24/7/2018), Satpol PP Depok bersama Dinas Pendidikan Depok juga menggelar razia pelajar bolos sekolah di mal dan pusat perbelanjaan di Depok.

Dalam razia itu berhasil dijaring belasan pelajar. Mereka didata dan dibina dengan menyerahkannya kembali ke pihak sekolah dan orangtua.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Sebanyak 19 Pelajar Depok Bolos Sekolah di Warnet Kena Razia Satpol PP

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas