Dua Pegawai Minimarket Korban Perampokan di Penjernihan Tak Trauma, Tetap Bekerja Seperti Biasa
Keduanya berhadap-hadapan dengan dua rampok yang memasuki minimarket Alfamart di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tepat mereka bekerja
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dirampok dua orang pada Rabu (25/7/2018) dini hari, Lutfi (19) dan Redi (25) tetap bekerja seperti biasa.
Keduanya berhadap-hadapan dengan dua rampok yang memasuki minimarket Alfamart di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tepat mereka bekerja.
Baca: Dua Perampok Bersenjata Api Gasak Duit Rp 1,2 Juta dan Ponsel Karyawan Alfamart di Penjernihan
Kasus ini masih didalami penyidik Reserse Kriminal Umum Polres Metro Tanah Abang.
Ditemui TribunJakarta.com pada Kamis (26/7/2018), Lutfi memberikan pengakuan saat ia dan temannya dirampok.
Ia dan Redi tidak mengalami kekerasan fisik ataupun trauma dari kejadian tersebut.
"Enggak, biasa-biasa saja kondisi (kami). Tadi pagi juga masuk seperti biasa," jelas Lutfi.
Pengelola minimarket tempat mereka bekerja masih mengurus kasus ini di Polsek Metro Tanah Abang.
Baca: Aksi Vandalisme di Stadion Patriot Bekasi, Satpol PP Bakal Ketatkan Pengawasan
"Belum tahu, sekarang pihak pengelola juga masih mengurus di Polsek," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com, operasional di minimarket tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Penulis: Leo Permana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Pegawai Minimarket Korban Perampokan Tak Trauma dan Tetap Masuk Kerja