Anies Minta Staf Khusus Tak Perumit Opini
Ia mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama di lapangan antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta upaya untuk menangani Kali Setiong di sebelah wisma atlet kemayoran tidak diperumit dengan opini-opini yang tidak perlu.
Ia mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama di lapangan antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.
"Tim Teguh, Tim PUPR, karena itu jangan ganggu mereka yang bekerja itu dengan statement-statement dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, yang tidak bekerja membereskan masalah tapi justru memperumit opini," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Anies mengatakan dalam pengerjaan Kali Sentiong diteruskan secara bekerjasama, ia berharap tidak terus menerus diramaikan dengan debat publik.
"Karena itu mari kita teruskan kerja sama di lapangan dan kalau mau terus-menerus meramaikan di dalam debat publik, saling klaim, nggak akan selesai," katanya.
Dia mengharapkan kepada seluruhnya agar dapat memberikan waktu untuk meneruskan pengerjaan Kali Sentiong.
Ia mengatakan, kerja sama ini hanya bertujuan untuk membuat bau dan pemandangan Kali Item tak mengganggu atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.
"Kita sedang bekerja untuk membuat Indonesia lebih baik karena itu kita mengharapkan kepada semuanya, izinkan mereka meneruskan kerjanya," katanya.
"Kita fokuskan pada semua langkah-langkah yang memungkinkan untuk bisa membuat salah satu tempat yang menjadi fokus pelaksanaan Asian Games menjadi tempat yang baik," ujar Anies.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Air dan Sumber Daya Air Firdaus Ali mengatakan pihaknya akan membantu menangani kali item.
"Jadi begini, kalau Pemprov DKI Jakarta butuh bantuan untuk menangani kali item itu, pemerintah pusat pasti akan turun tangan," ujar Firdaus Ali, ketika dihubungi wartawan, Jumat (27/7/2018).