Pemotongan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di RPH PD Dharma Jaya
"Sudah kita data sekitar 40 atau 50 Musala, kita imbau untuk membawa atau mempusatkan hewan kurbannya di RPH Dharma Jaya,"
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan memusatkan pemotongan hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha tahun ini di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya.
Berdasarkan data, kata Sandi, ada 50 Musala yang sudah diberi imbauan untuk memusatkan pemotongan hewan kurban.
"Sudah kita data sekitar 40 atau 50 Musala, kita imbau untuk membawa atau mempusatkan hewan kurbannya di RPH Dharma Jaya," kata Sandi di Kementerian Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2018).
Baca: Kecewa Keputusan Ijtima GNPF, Kapitra Sebut Partai Politik Telah Menunggangi Perjuangnya
Pemusatan pemotongan hewan kurban tersebut merupakan bagian dari langkah penataan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghindari gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat memotong hewan di sembarang tempat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelumnya juga memerintahkan kepada para Wali Kota agar melakukan penataan terhadap para lapak pedagang hewan kurban.
Baca: Prabowo: Saya Kagum dengan Neno Warisman, Emak-emak Tapi Mental Keberaniannya Lebih dari Kopassus
"Saya akan instruksikan para wali kota untuk merapikan, memastikan bahwa mereka menggunakan tempat-tempat yang tidak mengganggu lalu lintas, tidak mengganggu pejalan kaki," ujar Anies Baswedan, Rabu (25/7/2018) di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies mengatakan, tidak ingin pelapak hewan kurban nantinya mengganggu kenyamanan masyarakat.
Terlebih, perayaan Idul Adha tahun ini juga berbarengan dengan perhelatan Asian Games 2018. Di mana banyak tamu-tamu mancanegara yang akan berkunjung ke Ibukota.
Baca: Sandiaga Pastikan Fokus Tangani Limbah Industri Rumah Tangga di Kawasan Kali Sentiong
Karena alasan tersebut, Anies mengaku akan menjamin kerapian dan kebersihan wilayah di DKI Jakarta.
"Kita akan tata itu. Jadi para wali kota akan (ditugaskan) mengerahkan aparatnya untuk memastikan berjalan rapih dan bersih. Nanti biar diatur lokasi (lapak) nya oleh wali kota," katanya.