Aksi Debt Collector di Tangerang Mengakibatkan Satu Orang Terkapar Akibat Sabetan Senjata Tajam
Aksi debt collector di Jalan Sabi Raya no 53 RT 01/02, Kelapa Dua, Tangerang, mengakibatkan satu orang terluka.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi debt collector di Jalan Sabi Raya no 53 RT 01/02, Kelapa Dua, Tangerang, mengakibatkan satu orang terluka.
Kejadian terjadi sekira pukul 02.00 WIB ketika dua orang wanita Ye dan Fi menuju ATM dengan motor Honda Beat, Minggu (29/7/2018).
Baca: Polisi Ringkus 13 Anggota Geng Motor yang Membacok Tiga Pemuda di Bekasi
"Ketika melewati jalan Pakubuono 1 Cibodas Baru, Cibodas, Kota Tangerang, kedua cewe tersebut di stop oleh debt collector yang sedang nongkrong di warung kopi. Kemudian langsung mengambil kunci motor tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Selasa (31/7/2018).
Tidak terima motornya ditahan debt collector, Ye dan Fi kemudian menghubungi kawannya bernama Edi (27).
Melalui telepon, Edi bernegosiasi dengan debt collector agar melepaskan motor milik temannya.
Berdasarkan penuturan Alex, mereka tidak menemukan kata sepakat saat keduanya berkomunikasi via telepon.
Baca: Tepergok Mencuri Ponsel Siswa dari Dalam Kelas, Seorang Pemuda di Bekasi Nyaris Diamuk Warga
Edi pun segera menghampiri lokasi Ye dan Fi untuk negosiasi lebih lanjut.
"Karena tidak ada titik temu akhirnya Edi langsung menelpon kakanya bernama Dullah. Kemudian sebanyak 7 orang mendatangi TKP," lanjut Alex.
Kelompok Edi kembali bernegosiasi dengan meminta tebusan motor temannya itu seharga Rp 500.000, sedangkan kelompok debt collector sebelumnya meminta tebusan sebesar Rp 1,5 juta.
Baca: Diduga Dipicu Persoalan Asmara, Tiga Pemuda Ambruk Dibacok Geng Motor di Bekasi
"Debt collector minta harga Rp 1,5 juta, Edi menawar Rp 500.000, setelah tidak ada kesepakatan terjadilah keributan atau perkelahian antara kedua kelompok tersebut," jelasnya.
Akibat keributan itu, Dullah, kaka Edi pun mengalami luka tusuk.
Merasa lawannya gelap mata, Edi dan kelompoknya memilih untuk melarikan diri.
Perkelahian pun berlanjut pada Senin (30/7/2018) pukul 02.00 WIB dini hari, debt collector yang berjumlah lebih dari 7 orang kembali memburu kelompok Edi di Jalan Sabi Raya No 53 RT 01/02, Kelapa Dua, Tangerang.
Seorang anggota kelompok Edi bernama Iwan gagal melarikan diri dan terkena sabetan senjata tajam pada bagian pipinya.
Menurut keterangan saksi Zufri, kontrakan miliknya di Jalan Sabi Raya hancur berantakan akibat debt collector yang ngamuk malam itu.
"Mereka pada masuk ke kontrakan saya, kaca saya pada pecah, motor saya juga ancur di dalam kontrakan," ungkap Zufri saat dikonfirmasi.
Saat ini petugas Polsek Kelapa Dua akan meminta keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini sudah tayang di wartakotalive.com dengan judul: Gerombolan Debt Collector Ngamuk Mengakibatkan Seorang Korban Terkapar Kena Sajam