PO Thamrin Dirobohkan, Kakorlantas: Harusnya Setelah Asian Games
Royke mengaku tak tahu alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buru-buru merobohkan JPO sebelum pelaksanaan Asian Games 2018
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pembongkaran bagian atas Jembatan Penyebrangan Orang Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jalarta Pusat, mengganggu arus lalu lintas.
Pembongkaran JPO mulai dilakukan Senin (30/7/2018) sekitar pukul 11.00 WIB malam hingga Selasa (31/7/2018) pagi. Menurut Roycke, pembongkaran JPO mengganggu arus lalu lintas.
Baca: Pengamat Minta wacana Penggantian Warna Pelat Nopol jadi Putih Segera Diwujudkan
"Pasti mengganggu. Ada hambatan sedikit," ujar Rocyke di Jakarta, Selasa (31/7/2018)
Royke mengaku tak tahu alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buru-buru merobohkan JPO sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Seharusnya, ucap Royke, Pemprov merobohkan setelah Asian Games selesai dilaksanakan.
"Saya juga tidak tahu ini kenapa itu buru-buru dirobohkan, kan' harusnya nunggu Asian Games," ucap Royke.
"Buru-buru dirobohkan ya cuma di titik ini saja hambatan, yang menuju patung kuda lancar," ucapnya.
Royke juga mengatakan belum menanyakan ke jajaran Polda Metro Jaya apakah sudah ada koordinasi dengan pihak Pemprov DKI mengenai JPO dirobohkan.
"Saya tidak tahu ini, sudah koordinasi sama Podla Metro belum," ucapnya.
Baca: Mulai Besok, Pelanggar Aturan Ganjil Genap Bisa Dikenakan Denda Hingga Rp 500 Ribu
Pembongkaran JPO Bundaran HI akan dilakukan mulai 30 Juli hingga 2 Agustus 2018. Pemprov DKI Jakarta menyediakan pelican crossing di depan Halte Plaza Indonesia untuk warga yang hendak menyeberang.
"Buru-buru dikerjakan mungkin biar proyeknya cepet selesai," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.