Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepergok Mencuri Ponsel Siswa dari Dalam Kelas, Seorang Pemuda di Bekasi Nyaris Diamuk Warga

"Kondisi kelas saat kejadian kosong karena saat itu para siswa dan guru sedang melaksanakan upacara bendera pada Senin pagi,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tepergok Mencuri Ponsel Siswa dari Dalam Kelas, Seorang Pemuda di Bekasi Nyaris Diamuk Warga
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pencuri ponsel bernama Kardi (21) nyaris diamuk massa Senin (30/7/2018).

Peristiwa terjadi di Jalan Muara Sukamakmur, Desa Suka Makmur, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Bekasi.

Tersangka pun digelandang ke Mapolsek Sukatani untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Kepala Kepolisian Sektor Sukatani AKP Budi Darmawan mengatakan, tersangka telah mencuri enam ponsel warga.

Aksinya yang terakhir, dia menggasak ponsel Samsung J5 seharga Rp 2,8 juta milik siswa SMAN 1 Sukakarya, FR (15).

Baca: Diduga Dipicu Persoalan Asmara, Tiga Pemuda Ambruk Dibacok Geng Motor di Bekasi

Saat itu, pelaku masuk ke dalam ruang kelas dan mencuri ponsel korban yang disimpan di dalam tas.

"Kondisi kelas saat kejadian kosong karena saat itu para siswa dan guru sedang melaksanakan upacara bendera pada Senin pagi," kata Budi, Selasa (31/7/2018).

Berita Rekomendasi

Budi mengatakan, aksi pelaku yang keenam itu gagal.

Baca: Arkeolog Temukan Setumpuk Perhiasan dan Benda Berharga Berusia 2.800 Tahun di Kazakhstan

Saat berusaha kabur lewat jendela kelas, tiba-tiba Kardi terpergok oleh siswa lain yang hendak masuk ke dalam kelas.

"Saksi berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Tidak jauh dari lokasi, tersangka langsung diamankan," ujarnya.

Massa yang kesal dengan ulahnya sempat memukul pelaku dengan tangan kosong hingga wajahnya lebam.

Baca: Mahfud MD: Jokowi Sudah Punya Data Lengkap tentang Cawapres yang Dianggap Cocok

Kepada pihak sekolah, Kardi mengaku sebelumnya telah mencuri ponsel siswa lainnya sebanyak lima unit.

Bahkan aksi Kardi sempat terekam kamera pengawas (CCTV) milik sekolah.

"Rekaman kamera yang dimiliki sekolah akan kami jadikan alat bukti untuk menjerat tersangka ke dalam persidangan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas