Soal Wagub DKI, Fraksi NasDem: Masak Namanya dari PKS Semua? Harusnya Ada Gerindra juga
Sebab, keduanya merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait nama kandidat wakil gubernur DKI Jakarta yang kebanyakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai NasDem DKI Jakarta bakal mempertanyakan hal itu dalam rapat paripurna.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai, sebaiknya kandidat wakil gubernur DKI tak hanya berasal dari PKS, melainkan dari Partai Gerindra juga.
Baca: PKS Tantang M Taufik Buktikan Tudingannya soal Pemaksaan agar Sepakat soal Posisi Wagub DKI
Sebab, keduanya merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.
"Masak namanya dari PKS semua? Seharusnya dari Gerindra ada juga, satu-satu kan. Kalau benar (hanya kader PKS yang diusulkan), nanti kita tanya di paripurna kenapa Gerindra tidak mengusulkan," ujar Bestari, ketika dihubungi, Jumat (24/8/2018).
Hal ini untuk menanggapi adanya kesepakatan yang terjadi antara PKS dan Gerindra.
PKS disebut akan mengajukan dua orang kadernya yaitu Mardani Ali Sera dan Nurmansjah Lubis sebagai kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno.
"Kita akan mempertanyakan itu, kita kan menunggu dari kedua belah partai pengusungnya. Kan masing-masing pengusung itu mengirim nama," ujar Bestari.
Baca: Idrus Marham Keburu Bocorkan Status Dirinya Tersangka, KPK Mengaku Kecolongan
Memang, lanjut dia, bisa saja Partai Gerindra telah menyetujui nama-nama yang diajukan PKS. Namun, Bestari mengatakan, fraksinya tetap akan mempertanyakan.
Apalagi, partai pengusung yang berhak hanya dua partai. Dua partai itu harus mengajukan dua nama kandidat wagub untuk diputuskan DPRD DKI. Maka, kata Bestari, sudah sewajarnya nama kandidat berasal dari dua partai itu.
Penulis: Jessi Carina
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: F-Nasdem Akan Mempertanyakan jika Semua Kandidat Wagub DKI Berasal dari PKS