Adik Imanuel Wanggai Jadi Korban Penganiayaan di Ruang Kelas Saat Jam Sekolah
Korban bernama Robert Wanggai, dianiaya pekan lalu. Kini, korban dirawat di ruang ICU di sebuah rumah sakit RS.Permata Ibu, Beji Depok, Jawa Barat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindak penganiayaan yang terjadi atas Robert Wanggai, adik kandung mantan pemain tim nasional Indonesia, Imanuel Wanggai, terjadi di ruang kelas pada saat jam sekolah.
"Iya memang lagi sekolah. Dia melakukan itu di ruang kelas," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Awalnya, siswa kelas X mendapat info kalau mereka mau diserang kakak kelas mereka kelas XII.
Namun, sebelum hal itu terjadi, dua perwakilan kelas X yakni Robert dan seorang temannya mendatangi kelas XII untuk berkomunikasi agar hal itu tidak terjadi.
"Kemudian dia (Robert dan temannya) datang dan disuruh push up. Kemudian ditendang, dipukul. Akhirnya luka," ungkap Indra.
Baca: So Sweet, Atlet Anggar Hongkong Lamar Kekasih di Ajang Asian Games 2018
Penganiayaan yang dilakukan terhadap Robert diduga menggunakan tangan kosong.
Pihak kepolisian sejauh ini belum menemukan adanya dugaan penganiayaan dengan menggunakan benda.
"Kita gak temukan, sepertinya tangan kosong. Tapi, kita coba cari. Kita gak temukan barang bukti dan ini kan ketauannya setelah anak itu pulang sampai ke rumah, pingsan dibawa ke RS (Rumah Sakit)," jelas Indra.
Sebelumnya diberitakan, Robert dianiaya teman sekolahnya hingga kantong limpa di dalam perutnya pecah.
Korban bernama Robert Wanggai, dianiaya pekan lalu. Kini, korban dirawat di ruang ICU di sebuah rumah sakit RS.Permata Ibu, Beji Depok, Jawa Barat.