Misteri Pulau Kecil di Tengah Danau Sunter Dekat Wisma Atlet Kemayoran
Tembok mereka di cat hingga lebih berwarna. Begitupun dengan sheet pile Danau Sunter Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemandangan indah terlihat di seberang Jalan Danau Sunter Selatan atau tepatnya di rumah-rumah warga Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tembok mereka di cat hingga lebih berwarna. Begitupun dengan sheet pile Danau Sunter Barat.
Namun, ada satu hal yang janggal di tengah-tengah kecantikan Danau Sunter yang tidak jauh dari lokasi Wisma Atlet Kemayoran itu ada sebuah pulau kecil.
Pulau itu penuh dengan pohon dan semak semak.
Ada enam tiang masih berdiri tegak. Konon pulau kecil itu angker dan penuh misteri.
"Iya itu kan pulau angker tahu mas, asalnya pohonnya lebat bangat enggak karuan. Tapi sudah dibersihkan jelang Asian Games ini, pada ditebangin. Eh baru sehari ditebangi petugas PPSU-nya malah pada sakit," cerita Herpriyato (72) yang sedang memancing di atas sheet pile pinggir Danau Sunter, pada Sabtu (25/8/2018).
Baca: Waring Penutup Kali Item Bolong-bolong Terbakar Puntung Rokok yang Dibuang Warga
Herpriyato yang sudah tinggal sejak tahun 1955 di dekat kawasan Wisma Atlet Kemayoran mengungkapkan pulau kecil itu terbentuk pada 1977 saat pembuatan Danau Sunter.
Semua lahan bisa dikeruk hanya bagian itu saja yang tidak bisa dikeruk.
Bahkan saat sudah terbentuk danau, sejumlah petugas yanng menggunakan alat berat sempat terjungkali saat ingin menguruk atau membongkar pulau itu.
"Wah udah berapa kali mau dibongkar engga pada bisa. Mangkanya sampai sekarang dibiarim gitu aja. Terakhir itu PPSU sakit abis beresin nebangin pohon, tapi besoknya bisa juga ditebang engga kenapa-kenapa soalnya ritual izin gitu sama penghuni pulau itu," katanya yang memainkan pancingannya.
Ia menjelaskan memang dahulu pulau kecil itu seringkali dijadikan lokasi semedi hingga berhari-hari. Lokasi itu juga seringkali dijadikan tempat uji mental salah satu acara televisi.
"Wah memang seremlah, tapi sekarang sudah tidak terlalu si. Soalnya udah dibenahi engga kelihatan kumuh kayak dulu-dulu. Ya klo mistisnya masih ada, misal kalau mancing di dekat pulau ini engga boleh ngomong sembarangan," ujarnya yang tinggal di kawasan Jiung atau kalau sekarang Jalan Benyamin Sueb.
Pri sapaan akrbanya, megungkapkan kawasan Danau Sunter merupakan sawah dan landasan pesawat di Kemayoran.
Dulu pulau kecil itu lokasi menara untuk lalu lintas pesawat. Sekarang masih tersisa enam tiang pancang merupakan bekas pondasi.
"Kalau kata orang pintar itu ada penunggunya. Kayak sejenis ular gitu, pulau kecil ini kan bentuknya seperti ekor ular, nah kepalanya ada sebrang danau lokasinya saat ini sudah dibangun gereja. Ya percaya tidak percaya si, tapi saya yakin engga bakal diapa-apain tuh pulau kecil," paparnya. (TribunnewsBogor/Ikhsan)