TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Romli (58) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum karena kepergok hendak mencabuli AL (12) di sebuah lahan kebun kosong pada Sabtu (27/8/2018).

Meski diciduk warga saat melakukan perbuatannya, Romli yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Jakarta Selatan ini sempat membantah telah mencabuli AL.

Bantahan itu bahkan dilontarkan berulang kali oleh ayah satu anak yang kini masih berada di tahanan Mapolresta Depok.

"Pas ditangkap itu dia sudah jelas mau mencabuli AL, sudah jauh lah perbuatannya. AL dipangku sama dia, dan celana sudah diturunkan," kata Usep Syaifudin (51), warga sekitar yang memergoki perbuatan Romli di Pancoran Mas, Depok, Senin (27/8/2018).

Usep yang menjadi saksi dalam kasus pencabulan mengaku kaget dan marah pada Romli karena hendak mencabuli AL yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Beruntung ia dapat menahan emosinya dan bergegas mengamankan Romli dan AL ke rumah Ketua RT.

Pasalnya, Romli sudah pernah dipergoki warga sedang berduaan di kebun kosong yang sama pada Kamis (23/8/2018) sekira pukul 12.00 WIB.

"AL itu ABK, dia orang sini asli. Saya kenal sama dia dan orangtuanya. Makanya saya marah banget waktu mergokin dia. Sebelumnya memang sempat ada laporan dari warga kalau Romli mengajak AL ke lokasi yang sama. Jadi sudah dipantau lah," ujarnya.

Di rumah Ketua RT, Romli diminta menjelaskan perbuatannya kepada Ketua RT, pegawai Kelurahan bernama Selamet, serta Bhabinkantibmas dan Babinsa setempat.

Sekira dua jam ia berada di rumah Ketua RT sebelum akhirnya digelandang ke Mapolsek Pancoran Mas lalu Unit PPA Polresta Depok.

Kepada orangtua AL, Romli yang masih berstatus suami ini mengakui perbuatannya kepada bocah malang yang tercatat sebagai pelajar kelas IV SD.

"Saya amanin dia pukul 13.00 WIB. Waktu di rumah Pak RT itu ada orangtua AL juga. Orangtuanya marah banget karena anaknya jadi korban. Tadi siang saya habis dari Polres juga untuk jadi saksi," tutur Usep.

Secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor membenarkan adanya kasus percobaan pencabulan.

Karena melibatkan anak, ia menyebut kasus ini telah dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Depok guna penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah kita amankan pelaku anggota langsung melimpahkan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Depok untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Roni. 

Penulis: Bima Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tukang Parkir Terpergok Warga saat Hendak Cabuli Bocah ABK di Depok