Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Ikan Mabuk di Kali Cisadane Jadi Rebutan Warga

Ratusan ikan tersebut tiba-tiba muncul ke permukaan. Warga menyebut fenomena ini ikan mabuk.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ribuan Ikan Mabuk di Kali Cisadane Jadi Rebutan Warga
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Tanpa sebab, ratusan ton ikan mati mendadak di danau Toba, tepatnya di Pintu Sona, Pangururan, Kabupaten Samosir pada Selasa (28/8/2018). 

Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemandangan tak seperti biasanya terlihat di bantaran Sungai Cisadane, Babakan, Kota Tangerang, Senin (3/9/2018).

Masyarakat setempat tampak heboh menangkap ikan-ikan mabuk yang berada di Sungai Cisadane. 

Ratusan ikan tersebut tiba-tiba muncul ke permukaan. Warga menyebut fenomena ini ikan mabuk.

Mabuknya berbagai jenis ikan seperti mujaer, tawes dan lele ini dimanfaatkan warga untuk memperebutkannya.

"Ikannya pada mabuk, memang tradisi di sini kalau mabuk kita serok terus dijual," ujar Rahmat satu dari warga sekitar, Senin (3/9/2018).

Berbekal alat pancing seadanya, warga berduyun-duyun mendatangi sungai untuk menangkap ikan.

BERITA REKOMENDASI

Setelah ditangkap, warga menjual ikan ini dengan harga terjangkau.

Baca: Bikin Macet, Dishub Tangsel Akhirnya Kembali Mmebuka Putaran Balik di Ciputat

"Dijual murah ikannya ya tergantung pembeli mau harganya berapa. Yang penting ikannya bisa laku," ungkap Sata, warga Babakan.

Sementara itu Ketua Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Uyus Setia Bhakti menjelaskan penyebab ikan yang mabuk tersebut.

Baca: Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino Siap Jalankan Biodiesel 20 Persen

Menurutnya, setelah kemarau yang cukup panjang, datang air baru atau air hujan yang terkontaminasi dengan lumpur hingga menyebabkan kadar Sungai Cisadane meningkat.

"Hal ini menyebabkan COD (Chemical 9xigen Demand) dan BOD (Biological Oxigen Demand) bereaksi sehingga ikan kekurangan oxigen dalam air dan mengakibatkan ikan-ikan itu terkapar sementara waktu hingga kondisi kembali normal," kata Uyus. 


Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas