Mahasiswi UIN Korban Jambret, Diseret Motor 10 Meter Lalu Ditendang
Indah Maulidia (28) menjadi korban kebengisan pelaku penjambretan pada Senin (3/9/2018) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Indah Maulidia (28) menjadi korban kebengisan pelaku penjambretan pada Senin (3/9/2018) malam.
Mahasiswi UIN Ciputat ini bahkan sempat diseret-seret oleh kawanan penjambret.
Wanita berusia 28 tahun itu menceritakan ikhwal kejadian mengerikan tersebut.
Insiden ini berawal saat dirinya hendaķ pulang kuliah.
Indah bersama temannya yang bernama Sri Wahyuni melintas dekat area kampus UIN di Jalan Raya Pisangan Barat, Cirendeu, Kecamata Ciputat, Tangerang Selatan sehabis shalat Maghrib.
Baca: Sudah di Dalam Bajaj, Seorang Polisi Masih Bisa Kena Jambret di Matraman
Menurutnya ketika itu di lokasi tersebut dalam keadaan sunyi sepi.
Tiba-tiba ada dua orang tidak dikenal berboncengan menaiki sepeda motor.
Mereka dari arah belakang mendekati Indah.
"Handphone dan tas saya dijambret. Langsung dirampas, saya teriak - teriak," ujar Indah kepada Warta Kota di kediamannya, Jalan Teladan 2 No. 110 RT 01 / RW 02 Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/9/2018).
Mahasiswi dari Fakultas Kedokteran ini mencoba mempertahankan harta bendanya dari komplotan bandit jalanan itu.
Mereka pun terlibat duel di tempat kejadian perkara.
"Tarik-tarikan tas, tapi jambretnya pukul wajah saya kenceng banget," ucapnya.
Gadis ini pun sempat terjatuh. Dan berusaha kembali merebut tas serta telepon genggam yang telah dikuasai pelaku.
"Saya dan temen saya tahan biar motor mereka enggak jalan," kata Indah.
"Saya pegangin belakang motornya, sampai keseret - seret sekitar 10 meter dan ditendang pelaku," ungkapnya.
Penjahat itu pun akhirnya berhasil melarikan diri membawa hasil curiannya.
Indah mengalami luka-luka sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Lecet dan memar-memar. Saya minta pulang saja untuk dirawat di rumah," papar Indah. (dik)
Penulis: Andika Panduwinata