Imbas Terbakarnya Meteran Listrik, Siswa SMK di Tebet Diliburkan
Aroma terbakar tercium cukup tajam. Anak-anak sekolah berdiri menyaksikan percikan api yang berasal dari meteran sekolah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (7/9/2018), Sahuri melihat asap yang membumbung disertai percikan api di sudut koridor kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Kesatuan.
Aroma terbakar tercium cukup tajam. Anak-anak sekolah berdiri menyaksikan percikan api yang berasal dari meteran sekolah.
Baca: Siswa SMPN 22 Jakarta Digegerkan Suara Ledakan Meteran Listrik
Menurut, Sahuri api sempat membakar meteran itu.
"Api sempat membakar meteran itu, tapi untungnya hanya sekitaran meteran saja tidak menjalar kemana-mana," ujarnya kepada TribunJakarta.com di sekolah tersebut, Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (7/9/2018).
Pihak sekolah pun menghubungi PLN untuk memadamkan api itu.
"Dipadamin sama PLN, tadi beberapa petugas kesini untuk memadamkan," ungkapnya.
Imbas dari kebakaran itu, aliran listrik sekolah mengalami gangguan.
"Listrik enggak bisa nyala. Anak anak juga tadi panik. Namanya ada api kan cemas. Mereka pada lihatin api itu," tuturnya.
Meteran yang berada di sekolah itu mengalami korstleting listrik.
Baca: Sempat Buron 1 Tahun, Polisi Akhirnya Tangkap Maling Pembobol Minimarket di Tangerang
"Karena itu jadinya diliburkan anak anak. Masuk lagi hari Senin. Total disini ada 15 kelas yang diliburkan," tandasnya.
Saat ini, listrik telah kembali menyala usai ditangani oleh petugas PLN.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kelas Terbakar karena Korsleting Listrik, Murid SMK YPK Kesatuan Diliburkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.