Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjaring Razia, ABG Ini Memohon, ''Pak, Tolong Jangan Telepon Orangtua, Saya Pulang Sekarang''

Erna bahkan menangis ketakutan saat puluhan petugas gabungan dari Polsek Kramatjatidan Koramil Kramatjati datang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terjaring Razia, ABG Ini Memohon, ''Pak, Tolong Jangan Telepon Orangtua, Saya Pulang Sekarang''
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Polsek Metro Kramatjati menggelar operasi keamanan di Jalan Raya Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (9/9) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Metro Kramatjati menggelar operasi keamanan di Jalan Raya Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (9/9) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Seorang ABG bernama Erna (15) pun terpaksa memohon kepada petugas untuk tidak diamankan.

Erna bahkan menangis ketakutan saat puluhan petugas gabungan dari Polsek Kramatjatidan Koramil Kramatjati datang.

Suara tangisannya semakin kencang manakala anggota akan menelepon orangtuanya untuk menjemput.

“Jangan ditelepon pak, ampun pak. Saya pasti langsung pulang ini, nggak usah pakai dijemput. Saya sama teman-teman cuma nongkrong saja pak, nggak ngapa-ngapain,” ujarnya, Minggu (9/9/2018).

Ketika itu, Erna diketahui sedang asyik nongkrong bersama dengan teman-temannya di pinggir jalan.

Baca: Pria Ini Nekat Melompat dari Lantai 2 Pasar Induk Kramatjati karena Dugaan Depresi

Berita Rekomendasi

Remaja kelas 2 SMP itu mengaku dirinya berkumpul hanya untuk sekadar menghabiskan akhir pekan. Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin Ar Rahman mengatakan operasi tersebut digelar untuk memberikan rasa aman bagi warga.

Pasalnya, setiap akhir pekan di lokasi tersebut ada banyak anak-anak muda yang nongkrong di pinggir jalan.

Nurdin menambahkan selain Erna, pihaknya juga mengamankan dua orang pemuda yang sedang mabuk di pinggir jalan.

Alhasil keduanya langsung diamankan ke Pospol Cililitan untuk dimintai keterangan.

“Dengan nongkrongnya mereka, dikhawatirkan malah menimbulkan tindak kejahatan, sehingga lebih baik kita bubarkan. Ketika mereka mabuk, itu bisa menimbulkan tindak kriminal, makanya kita amankan,” ungkapnya.

Nurdin memastikan pihaknya akan menggelar rutin operasi semacam ini setiap akhir pekan untuk mencegah tindak kriminalitas.

“Hal ini agar mempersempit ruang gerak tindak kriminal sehingga warga akan semakin aman dan nyaman,” katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas