Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Wandi, Penarik Perahu Eretan yang Makan dan Tidur di Perahu

Pria yang sudah lima tahun menjadi penarik eretan ini mengatakan penghasilannya tak mencukupi bila harus menyewa kontrakan di Jakarta

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah Wandi, Penarik Perahu Eretan yang Makan dan Tidur di Perahu
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Wandi, pemilik perahu eretan di Kali Sekretaris, Jakarta Barat 

‎Ia menyeberangi penumpang yang ingin melintas dari arah kampung Pesing Kidul menuju Pasar Pesing maupun sebaliknya.

Menggunakan tangannya ia menarik besi eretan yang menyangkut di perahunya untuk menyeberangi kali selebar sekira 40 meter.

Baca: Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang, Polisi Selidiki Pengemudi Terpengaruh Alkohol

Sekali jalan, penumpang cukup dikenakan biaya Rp 1000 meski ada yang memberinya lebih sampai Rp 5 ribu.

"Ramainya itu kan pagi karena banyak yang mau pada ke pasar. Kalau siang mah paling cuma satu-dua orang aja yang lewat. Nanti ramai lagi pas sore," kata Wandi.

Penulis: Elga Hikari Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Manusia Perahu Eretan di Jantung Jakarta, Makan Minum dan Tidur di Perahu

BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas