Proyek Pembangunan Rumah di PIK Runtuh, 7 Pekerja Terluka, Seorang Lainnya Tertimbun Belum Ditemukan
Proyek pembangunan sebuah rumah tinggal di Cluster Ebony Pantai Indah Kapuk (KIP) tiba-tiba runtuh, Kamis (13/9/2018) lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan sebuah rumah tinggal di Cluster Ebony Pantai Indah Kapuk (KIP) runtuh, Kamis (13/9/2018) lalu.
Sebanyak tujuh orang pekerja bangunan mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Sementara, satu pekerja bangunan lainnya tertimbun reruntuhan dan belum ditemukan hingga Jumat (14/9/2018) sore kemarin.
"Kemarin ada sih yang luka-luka. Ada tujuh orang luka pekerjanya, sama yang belum ketemu ini jadi delapan orang," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim.
Mustakim menuturkan, beton cor-coran yang sudah mengeras menghambat polisi dan pemadam kebakaran untuk mengevakuasi pekerja bangunan malang bernama Untung itu.
Oleh karena itu, proses pencarian dihentikan sementara pada sore kemarin, dan akan dilanjutkan pagi ini dengan menggunakan alat berat.
Baca: Bayar Uang Pengganti 7,3 Juta Dollar AS, Novanto Jual Rumah Pemberian Orang Tuanya di Jatiwaringin
Ia menyatakan, lokasi tertimbunnya pekerja bangunan itu sudah diketahui berdasarkan penciuman anjing pelacak. Namun, proses evakuasi terhalang beton yang mengeras.
"Terendus sama anjing, tapi dibor-bor enggak tembus. Terendusnya di situ-situ juga, beberapa keliling balik di situ-situ lagi," ujar Mustakim.
Runtuhnya bangunan seluas kira-kira 500 meter persegi tersebut karena steger atau perancah yang tidak kuat menopang beban.
Mustakim menyebut, proyek itu tiba-tiba runtuh ketika para pekerja sedang melakukan pengecoran.
"Itu stegernya nggak kuat, itu rumah tinggal yang baru mau dibangun. Pas kejadian itu lagi ngecor, terus stegernya ngga kuat, akhirnya runtuh," kata Mustakim.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi antara lain pekerja bangunan yang selamat serta mandor proyek tersebut. (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proyek Rumah di PIK Runtuh, Satu Pekerja Tertimbun Belum Ditemukan"