TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selama sepekan, penjambret beraksi di daerah Kampung Ciparanje, RT 01/RW 02, Desa Pesangrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Terakhir, pelaku penjambretan beraksi dan menjambret handphone milik Eva ,warga Pesangrahan pada Sabtu (22/09/2018) lalu.

Baca: Polisi Minta Keluarga Lapor dan Tahanan yang Kabur Segera Serahkan Diri

Handphone merk Xiaomi tersebut raib dijambret pelaku. Namun, selang sehari, pelaku menawarkan handphone hasil curiannya melalui media sosial facebook.

"Saya terkejut ketika di Facebook akun Palenkez Pallen, pelaku menawarkan handphone merk Xiaomi hasil curianya. Saya dan warga yang lain pun berusaha menjebak pelaku, dengan berpura-pura sebagai pembeli," ujar Eva, Senin (24/9/2018).

 Hal yang sama dikatakan Nurul Aulia Akbar, warga Pesangrahan lainnya. Menurutnya warga resah dengan maraknya aksi penjambretan handphone di wilayahnya itu.

Dia berharap agar kepolisian bisa memproses pelaku sesuai dengan Undang-undang. Dan tak ada lagi aksi kejahatan jalanan.

"Semoga sinergitas antara warga terus terbangun, karena tanggung jawab keamanan adalah bukan hanya tugas kepolisian tapi seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab bersama," ucap Nurul.

Karena keresahan itu, warga kemudian membuat skenario dan menjebak pelaku yang menjual hasil jambretannya itu ke media sosial.

Jebakan pun berhasil. Dua orang jambret itu pun bonyok dihakimi massa, pada Minggu (23/9/2018).

Baca: Teori Relativitas Einstein Lolos Uji Pertama Kali di Australia

Sementara itu Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut anggotanya sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan massa.

"Kami akan menyelidiki kasus ini, kami berharap agar warga bisa berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Cisoka, Solear dan Jayanti," kata Uka.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Dua Jambret Dijebak Korban Lalu Digebuki Massa