Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lamarannya Sempat Ditolak Sebelum Dibunuh Keluarga Pacar, Ibu Korban: Mungkin Karena Orang Tak Punya

Menurut Ibu korban, mantan kekasih Asep sendirilah yang minta dilamar ke rumahnya. Tapi saat dilamar malah ditolak keluarganya tanpa alasan jelas.

Editor: Yudhi Maulana
zoom-in Lamarannya Sempat Ditolak Sebelum Dibunuh Keluarga Pacar, Ibu Korban: Mungkin Karena Orang Tak Punya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Santri asal Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupatan Bogor, Asep tewas dibunuh keluarga mantan pacarnya 

TRIBUNNEWS.COM -- Asep (27) warga Kampung Panoongan, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupatan Bogor tewas di tangan keluarga sang pacar.

Ibunda korban, Empat (50), mengatakan bahwa Asep yang merupakan santri ini sudah cukup lama berpacaran dengan perempuan berinisial L.

Perempuan ini pun, kata dia, sudah sering berkunjung ke rumah Asep di Rumpin hingga suatu hari ia minta dilamar.

"Sering main ke sini (rumah), ketemu Asep. Sampai kita diminta dateng ke rumahnya, lamaran, sama saya," kata Empat saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Senin (15/10/2018).

Empat mengaku bahwa ia awalnya tidak pernah berpikiran hal yang lain karena putranya dan pacarnya sudah saling suka.

Namun, ketika lamaran digelar di rumah sang pacar di Ciseeng, kata Empat, lamaran tersebut ditolak oleh keluarga sang pacar.

"Saya gak tahu kenapa ditolak, masalahnya apa gak tahu. Mungkin karena saya orang gak punya terus keluarga sana keluarga berada," kata Empat.

Berita Rekomendasi

Usai lamaran ditolak, Empat pun meminta kepada putranya itu untuk merelakan L dan mencari pasangan lain.

Asep yang sudah ditinggal wafat sang ayah sejak SD ini pun menerima penolakan itu.

Halaman selanjutnya =========>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas