Fenomena Tanah Retak di Pagedangan Tangerang Diatasi dengan Uruk dan Pengaspalan Ulang
Dahlia, warga Kampung Kadusirung, yang tinggal dekat jalan retak-retak mengatakan, pengaspalan dilakukan sejak Selasa (16/10/2018) sore.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Zaki Ari Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Fenomena tanah retak dan ambles di sejumlah titik di Kampung Kadusirung RT 004/01, Pagedangan, Tangerang, Senin (15/10/2018), lalu sebagian sudah diurug dan ditambal oleh pihak camat dan kelurahan.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi kejadian, Rabu (17/10/2018), jalan di Kampung Kadusirung yang retak sudah diaspal.
Dahlia, warga Kampung Kadusirung, yang tinggal dekat jalan retak-retak mengatakan, pengaspalan dilakukan sejak Selasa (16/10/2018) sore.
"Sudah diberesin kemarin sore, ada Pak Lurah ada Pak Camat," kata Dahlia.
Baca: Pagi Ini Kurs Rupiah Menguat
Fenomena tanah retak di kampung ini muncul setelah hujan deras mengguyur hari Senin (15/10/2018) .
Dari hasil pantauan, fenomena tanah retak berada di tiga titik dan sudah ditutup. Dua titik retakan yang berada di pekarangan kini diurug dengan tanah.
Rumah Saenih yang mengalami retak pada lantai ruang tamu dan tembok, sampai saat ini belum diperbaiki.
"Yang retak sudah semua, tapi yang rumah Bu Eni (sapaan Saenih) belum dibenerin," ujar Dahlia.