Petugas Dinas SDA Bangun Tembok Penahan Air Tepat di Sebelah Rumah yang Ambles
Kejadian Tanah Ambles di kawasan kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sebabkan 8 kepala keluarga (KK) harus diungsikan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian Tanah Ambles di kawasan kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sebabkan 8 kepala keluarga (KK) harus diungsikan karena mengakibatkan miringnya rumah-rumah mereka.
Saat ini mereka tinggal di sebuah tenda warna hijau tua berukuran kurang lebih 5x10 meter yang didirikan Camat setempat, berfungsi sebagai tempat tinggal sementara.
Sementara Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah melakukan pembangunan dinding sepanjang 80 meter yang membatasi aliran sungai anak kali Ciliwung, sekaligus menjadi pondasi tanah disebelahnya agar tak tergerus aliran air.
Tampak juga disana, satu buah eskavator yang tengah sibuk mengeruk bagian tengah sungai dari batu-batu kecil dan sampah yang mengendap di dasarnya.
Baca: Puting Beliung Terjang Tulangan Sidoarjo, BPBD Catat 465 Rumah Rusak
Para petugas dari Dinas SDA mengangkut batu-batu besar sebagai pondasi dinding yang direncakan rampung dua minggu kemudian.
Setelah dinding itu rampung dikerjakan, enam rumah terdampak tanah ambles bakal segera dibangun kembali seperti semula.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan hal tersebut usai meninjau lokasi Selasa (20/11/2018) siang.
"Mereka mengungsi kita akan segera bangunkan kembali rumahnya supaya mereka bisa menempati tempat yang sama. Kita akan pastikan bahwa rumahnya akan terbangun insya Allah pertengahan Desember mereka bisa tinggal lagi disini," ujar Anies.
Pembangunan rumah itu akan berbentuk seperti yang ada saat ini, dan tidak mengubah bentuk rumah maupun letaknya.
"Sementara dulu seperti yang ada sekarang," pungkas Anies.