Wanita yang Ditemukan Tewas di Dalam Lemari Kos Bekerja Sebagai Pemandu Lagu
Mayat perempuan yang teridentifikasi bernama Ciktuti Lin Puspita (22) ditemukan dalam keadaan tak bernaywa di dalam lemari di rumah Kost 21.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat perempuan yang teridentifikasi bernama Ciktuti Lin Puspita (22) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam lemari di rumah Kost 21, Mampang Prapatan Selasa (20/11/2018) siang.
Ciktuti Iin Puspita (22) diduga dibunuh lantaran ada sejumlah bekas luka di bagian kepala.
Lin ditemukan oleh pembantu rumah kos, Wahyu Rowandi yang curiga karena mencium bau busuk dari kamar korban.
Dari sejumlah keterangan yang diterima Warta Kota, korban selama ini bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ia sudah menempati rumah kos itu sejak tiga tahun terakhir.
Beberapa rekan korban berdatangan hingga Selasa petang. Mereka mengaku teman seprofesi Puspita.
Seorang rekan kerja datang dengan berlinang air mata pada Selasa malam. Ia mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Iin.
"Kaget pas dikabarin dia meninggal. Saya rekan kerjanya dia sudah lumayan lama," kata perempuan yang enggan menyebut nama.
Menurutnya, Lin sudah lima hari tak masuk kerja. Para rekan kerjanya saling bertanya satu sama lain, namun tak ada yang tahu keberadaan ini. Sementara, upaya menghubungi ponsel Lin juga sia-sia.
"Kalau enggak salah sejak Kamis dia sudah tidak masuk kerja," sebutnya sembari melenggang pergi. Sementara, para rekan korban lain menolak berbicara.
Rumah kos yang ditempati korban terbilang mewah dengan tarif Rp 2 juta per bulan.
Setiap kamar dilengkapi pendingin ruangan, lemari, dan kamar mandi.
Bangunan dua lantai bergaya modern dengan pintu gerbang menjulang sekitar dua meter.
Iin menempati kamar di bagian bawah. Sejak penemuan mayat, polisi berjaga di depan gerbang.