Direktur Utama TV Muhammadiyah Tegaskan Dufi Bukanlah Wartawan
Manajemen TVMu menyatakan, Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi bukanlah seorang wartawan.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Manajemen TVMu menyatakan, Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi bukanlah seorang wartawan.
Dufi adalah korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan dalam drum plastik di kawasan Industri Kabupaten Bogor
Direktur Utama TVMu Gatot Tryanto mengatakan, pria berusia 43 tahun itu bekerja sebagai tenaga freelance sales marketing TVMu selama setahun lebih.
"Dufi adalah tenaga freelance sales marketing TVMu. Dia bekerja lebih dari satu tahun," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (21/11/2018).
Dalam rilis yang dikeluarkan direksi TVMu, Dufi dikenal sebagai sosok pekerja keras, saleh, dan sangat bertanggung jawab pada keluarga.
"Almarhum tak punya musuh, baik di TVMu maupun di lingkungan Muhammadiyah," ungkapnya.
Ia menegaskan, selama bekerja di TVMu, direksi tidak pernah menugaskan Dufi untuk melakukan tugas peliputan, karena berada di luar tugas dan tanggung jawabnya sebagai sales marketing.
"Jadi bukan wartawan TVMu. Dan TVMu tidak pernah menugaskan wartawan untuk menginvestigasi terkait mobil Esemka, termasuk Dufi," jelas Gatot.
Lebih lanjut, Direksi TVMu telah bertemu keluarga besar Dufi di Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
"Keluarga telah mengikhlaskan peristiwa tersebut dan menyerahkan penyelidikan pada pihak kepolisian," paparnya.
Almarhum diketahui meninggalkan seorang istri dan enam anak yang masih kecil. (Rina Ayu)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Direktur Utama TV Muhammadiyah Tegaskan Dufi Bukan Wartawan
Baca: Ini Fakta-fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Semak-semak, Kenakan Sepatu Kets dan Luka di Tangan
Baca: Penemuan Mayat di Dalam Lemari, Korban Sempat Mengusir 2 Orang di Kosnya