Respons Menteri PAN-RB Sikapi Hasil Survei 19 Persen PNS Tidak Setuju Pancasila
Syafruddin akan melakukan evaluasi etika kelembagaan sikapi survei Alvara Strategi Indonesia yang menyebut 19,4 persen PNS tidak setuju pancasila.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin akan melakukan evaluasi terkait etika kelembagaan, seiring adanya survei dari Alvara Strategi Indonesia bahwa 19,4 persen PNS tidak setuju dengan Pancasila.
Baca: Hasil Pemeriksaan, Penyerang Polisi di Lamongan Diduga Terlibat Kelompok Teroris
"Kementerian lembaga masing-masing fungsi akan melakukan evaluasi itu, hasilnya nanti kita combine (gabung), kalau itu ada kita akan membuat semacam etika kelembagaan," ujar Syafruddin di Istana Bogor, Rabu (21/11/2018).
Baca: Keponakan Setya Novanto Kecewa Dituntut Paling Berat Dibanding Terdakwa Lain dalam Korupsi e-KTP
Meski ada beberapa PNS yang dinyatakan tidak setuju dengan Pancasila, Syafruddin meminta agar tidak terlalu menyakini hasil survei tersebut karena kajian atau survei internal belum dilakukan.
"Jadi jangan terlalu gamang, kita boleh mempercayai itu tapi jangan terlalu menyakini, karena itu (yang survei) lembaga luar, percayalah pada lembaga formal," kata Syafruddin.
Baca: 62 Adegan Akan Diperagakan dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Hasil suvei dari lembaga Alvara Strategi Indonesia yang dilakukan di enam kota besar di Indonesia, terdapat 19,4 persen PNS tidak setuju dengan Pancasila
Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan 1.200 orang responden dari kalangan PNS dan pegawai BUMN, dengan rentang usia dari 25 tahun sampai 40 tahun.