Kecelakaan Maut Mobil Pikap Pembawa Santri, Tiga Orang Meninggal
Tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal mobil pikap yang mereka tumpangi di dekat Flyover Green Lake City.
Ia juga menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri mobik pick up tersebut melayang dan terbalik.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin sembari mengucap istighfar.
Amarudin mengatakan, seluruh santri tersebut mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, dan ada satu santri yang meninggal di lokasi kejadian.
"Luka semua pada berdarah, satu langsung meninggal di lokasi kejadian, kemudian ada satu lagi yang kritis infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," tutur Amarudin.
Hingga saat ini, TribunJakarta masih terus menghimpun informasi terbaru dan terinci mengenai peristiwa nahas tersebut dari sumber yang berwenang.
4. Melaju dalam kecepatan tinggi
Rombongan santri tersebut disebut usai menghadiri acara maulid nabi di Kampung Pondok Karang Tengah di pondok pesantren pimponan KH. Rosyid.
Amarudin petugas keamanan di sekitar lokasi yang menjadi saksi peristiwa nahas tersebut menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
"Pukul 13.00 WIB. Jadi itu mobil sudah oleng dan dalam kecepatan tinggi ketika hendak turun dari jalan layang," kata Amarudin di lokasi.
Amarudin menuturkan, 20 santri tersebut pun terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
"Aduh ngeri tadi santrinya pada mental terseret, sampai berdarah-darah," papar Amarudin.
5. Serempet pembatas jalan
Amarudin, ia menuturkan diduga sopir tersebut kehilangan kendali ketika mengemudikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi.
Sempat menyerempet dinding pembatas jalan, mobil pikap tersebut kemudian melayang hingga terbalik dan menyebabkan seluruh santri terpental dari dalam mobil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.