Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Raya Jatimulya Bekasi yang Rusak Parah
Pantauan Warta Kota, jalan rusak di Jalan Raya Jatimulya tepatnya berada di dekat jembatan dan SPBU Pengasinan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kondisi Jalan Raya Jatimulya, Pengasinan, Bekasi Timur, Kota Bekasi rusak parah. Pengendara pun merasa tak nyaman ketika melintasinya.
Pantauan Warta Kota, jalan rusak di Jalan Raya Jatimulya tepatnya berada di dekat jembatan dan SPBU Pengasinan.
Baca: Sampah dan Eceng Gondok di Kali Jalan Unisma Bekasi Bakal Dibersihkan
Jalan rusak di Jalan Raya Jatimulya itu berlubang sekitar 20 sentimeter sehingga membuat arus kendaraan tersendat karena harus memperlambatkan laju kendaraannya.
Dyan (23), pengendara yang melintasi jalan itu, mengaku resah dan terganggu akibat jalan rusak di Jalan Raya Jatimulya. Pasalnya, jalan rusak itu membuat kemecatan cukup panjang.
"Jadi macet karena kendaraan pada pelan jalannya. Saya sering lewat sini kalau pulang berangkat kerja ke Cikarang," kata Dyan, warga Rawalumbu, Jumat (7/12/2018).
Bahkan kata Dyan, jika hujan jalan rusak di Jalan Raya Jatimulya itu digenangi air sehingga membuat tambah berbahaya saat melintasi jalan itu.
"Kalau hujan tergenang air, bisa terpeleset jatuh kalau tidak hati-hati. Tolong segera ditangani," katanya.
Anton (27), pengendara lainnya yang rumah tidak jauh dari lokasi jalan rusak, mengatakan, jalan rusak itu sudah lama tidak kunjung diperbaiki.
"Itu rusak lama, sering macet gara-gara jalan rusak itu. Soalnya kendaraan pada pelan jalannya," kata Anton warga Pondok Hijau.
Baca: Ingin Punya Motor, Trio ABG di Bekasi Ini Jadi Begal sampai 15 Kali
Anton meminta agar jalan rusak itu segera diperbaiki sehingga pengendara lebih nyaman saat melintasi jalan tersebut.
"Ini macetnya sampai dua kilometer, itu dititik itu saja kedepannya enggak macet. Tolong dong pemerintah setempat diperbaiki," katanya.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Jalan Raya Jatimulya Kota Bekasi Rusak Dikeluhkan Pengendara