Kaleidoskop 2018: Dari Kebohongan Ratna Sarumpaet Hingga Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Tahun ini dibuka oleh kasus yang cukup besar pada Januari, yakni pembakaran ratusan rumah oleh pengemudi ojek daring bernama Soni.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Di bulan Oktober, kasus besar yang menyita perhatian publik se-tanah air adalah kasus kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
Ratna berbohong bahwa dirinya dianiaya setelah menghadiri pertemuan di Bandung, Jawa Barat. Dirinya menyebarkan foto dirinya dengan muka lebam yang ternyata efek dari operasi plastik.
Polisi akhirnya menetapkan Ratna Sarumpaet tersangka menyebarkan berita bohong alias hoaks soal penganiayaan.
Dirinya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10/2018) malam. Dia diciduk sebelum naik pesawat meninggalkan Indonesia. Sejumlah tokoh publik dipanggil karena kasus ini diantaranya Amien Rais, Dahnil Anzar Simanjuntak, Nanik S Deyang, Said Iqbal, hingga Rocky Gerung.
Satu bulan menjelang, penutupan tahun publik dikejutkan oleh kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi secara sadis.
Satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
Setelah melakukan penelusuran, polisi akhirnya menetapkan Haris Simamora sebagai tersangka pembunuhan satu. Dirinya merupakan saudara dari korban Maya Ambarita.
Selang beberapa hari, Polisi juga mengungkap kasus pembunuhan wanita pendamping karaoke, Ciktuti Iin Puspita.
Dirinya sudah tidak bernyawa di dalam lemari kos-kosan di kawasan Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.
Beberapa saat kemudian, kedua pelaku yakni Yustian dan Nissa Regina dibekuk polisi saat berusaha kabur di wilayah Merangin, Jambi.
Di bulan Desember, terjadi insiden ketika sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca: Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting jadi Sorotan di Pemotretan Terbaru Bareng Riomotret
Massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas. Akibat kebakaran di Polsek Ciracas tersebut, empat mobil pemadam diturunkan.
Diduga pembakaran ini merupakan buntut dari pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Ciracas yakni Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda.
Polisi telah menangkap lima pelaku pengeroyokan yakni Agus Priyantara, Herianto Pandjaitan, Depi serta pasangan suami istri, Iwan Hutapea dan Suci Ramdani.