Warga Pemilik Kontrakan di Bekasi Resah Bangunan Rumah Terancam Ambruk akibat Tanah Longsor
Pantauan Warta Kota, tanah di belakang rumah kontrakan Suwardi tergerus ke Kali Bekasi. Kini, batas kali itu pun hanya tersisa tembok belakang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia meminta Pemerintah Kota Bekasi segera melakukan penanggulan dengan permanen menggunakan turap atau sheet pile agar kuat menahan arus air di Kali Bekasi.
"Harus segera diperbaiki, efeknya bukan kontrakan saya saja tapi rumah warga lainnya. Itu rumah teman saya saja engga ditempatin lagi karena sudah diujung Kali dan retak parah," katanya.
Dirinya menjelaskan pemerintah setempat bahkan Walikota Bekasi sudah ada pembicaraan akan ada pembebasan lahan untuk bisa dibenahi dan dibangun tanggul. Tetapi hingga saat ini belum juga ada pembicaraan.
"Warga disini mah kalau mau dibebaskan engga jadi masalah kita dukung. Toh kalau di wilayah ini bangunan ada surat suratnya bukan tanah ilegal. Tapi kalau engga mau dibebaskan ya tolong segera diperbaiki, jangan sampai memakan korban dan merugikan warga. Kontrakan saya awalnya isi 7 sekarang pada pindah, sisa 2 saja karena pada takut," paparnya.
Pergeseran tanah dan longsor menghantui 13 rumah yang berada di bantaran Kali Bekasi, RT 005 RW 004 Kelurahan Sepanjang Jaya, kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pasalnya, tanah dilokasi itu retak bahkan sebagian sudah mengalami longsor.
Wakasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Karsono mengatakan pergeseran tanah dan longsor terjadi pada Selasa (1/1/2019). Pihaknya mengetahui informasi tersebut dari warga.
"Karena ada laporan warga, BPBD langsung investigasi, mitigasi pendataan dan betul ada pergeseran dan sedikit longsor," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2019).
Karsono menjelaskan, akibat kejadian itu ada 13 rumah dengan 13 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak.
Rumahnya pun retak bagian dapur dan tengah rumah lantainya cekung kedalam.
"Panjangnya yang terkena dampak 50 meter, lebar kena longsoran sekitar 5 meter. Ini semua berpotensi longsor susulan, terlebih jika hujan deras nanti," ucapnya.
Dari laporan di lapangan, lanjut Karsono, sebagain warga mengungsi dan pindah kontrakan dikarenakan khawatir terjadi sesuatu.
"Ini kita sedang selidiki penyebabkan dan kita sudah laporkan ke pimpinan untuk bisa diteruskan ke pejabat terkait. Ini harus segera ditangani dikhawatirkan kalau ada kirimin air bisa amblas, ini saja sudah tergerus sudah tinggal temboknya saja dan itu juga ada yang bolong. Kalau ada kiriman air ya itu bisa berpotensi longsor," ucapnya.
Baca: Warga Tambun Utara Resah dengan Munculnya Buaya Berukuran Dua Meter di Kali CBL Bekasi
Karsono menambahkan, selain di Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, longsoran tanah juga terjadi di Perum Kemang 1 Jalan Expres Raya, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kec Rawalumbu.
"Sama kejadiannya berbarengan, di Perum Kemang tanggul kali Bekasi hingga jalan perumahan miring dan retak sepanjang sekitar 100 meter. Kalau lama dibiarkan imbasnya ada belasan rumah dikhawatirkan terdampak," paparnya.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Rumah Kontrakan di Sepanjang Jaya Terancam Ambles, Pemkot Bekasi Diharap Segera Lakukan Tindakan