Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Penjambretan Terjadi di Depan Mapolsek Pulogadung, Seorang Pemuda Jadi Korban

Baru-baru ini, pemuda bernama Muhammad Fadjar (24), menjadi korban menjambretan di depan Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Aksi Penjambretan Terjadi di Depan Mapolsek Pulogadung, Seorang Pemuda Jadi Korban
istimewa
Ilustrasi jambret 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berhati-hati saat berjalan di malam hari, meskipun daerah yang Anda lewati dekat markas kepolisian.

Baru-baru ini, pemuda bernama Muhammad Fadjar (24), menjadi korban menjambretan di depan Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.

Peristiwa terjadi pada Senin (7/1/2019) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Saat itu, ia tengah berjalan kaki seorang diri sambil memegang ponsel menuju warung yang berada tepat di depan Polsek Pulo Gadung.

Baca: Bentuk Perhatian Pacar Setelah Vanessa Angel Diberitakan Terlibat Prostitusi Online

Ketika sedang melintas, tiba-tiba datang dua orang yang mengendarai satu sepeda motor berjenis Honda Beat warna hitam menghampirinya.

"Dua remaja itu mepet saya dan langsung mengambil handphone yang kebetulan sedang saya gunakan," katanya kepada awak media, Selasa (8/1/2019).

Tak terima ponselnya diambil, korban sempat berlari mengejar para pelaku hingga Pasar Klender.

Berita Rekomendasi

Namun, usahanya gagal setelah para pelaku berhasil kabur dan menghilang di sekitar Pasar Klender.

"Saya langsung lari untuk menangkap pelaku, tapi akhirnya tidak terkejar dan mereka menghilang di sekitar Pasar Klender," ujarnya.

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga belasan juta lantaran ponsel jenis Samsung Galaxy S9+ miliknya raib dibawa kabur penjambret.

Korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulogadung dengan nomor laporan 16/K/I/S.Pg tertanggal 7 Januari 2019.

Kapolsek Pulogadung Kompol Pandji Santoso mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan pihaknya akan berusaha menangkap para pelaku yang sangat meresahkan warga.

"Saat ini masih kami selidiki, saya mohon waktu untuk identifikasi dan menangkap pelaku," kata Pandji.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas