Pria di Pluit Ini Nikmati Makan dengan Kaki Terendam Banjir : Udah Keburu Lapar
"Enggak (jijik), biasa aja. Udah keburu lapar sih. Kalo ke depan jalan lagi banjir gini kan males. Tapi ya agak enggak nyaman aja sih kaki kena air."
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir setinggi 40 sentimeter yang merendam tiga RW di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sejumlah kios penjual makanan nekat berjualan.
Seorang pedagang ayam bakar, Surni memilih untuk tetap buka lantaran dirinya tak tahu bahwa kawasan tersebut banjir.
Baca: BREAKING NEWS: Korban Meninggal Akibat Banjir di Jeneponto Bertambah Jadi 13 Orang
Surni mengatakan, sejak pagi dirinya sudah membeli bahan makanan untuk dijual, dan akan menjadi sia-sia apabila ia tak berjualan.
"Saya baru sampai sini udah segini. Enggak tahu sih, rumahnya kan bukan di sini. Jadi karena udah terlanjur beli bahan-bahan, udah mateng akhirnya jualan saja. Enggak apa-apa banjir juga," kata Surni kepada TribunJakarta.com.
Seorang pedagang gorengan, Khorifah juga mengatakan hal yang sama.
Dia mengaku sudah terlanjur menyiapkan bahan jualannya sejak sore tadi. Khorifah mengira bahwa banjir akan surut menjelang malam, namun yang terjadi banjir malah makin tinggi.
"Saya sudah keburu masak jam 3 sore. Eh banjirnya enggak surut-surut. Ya udah jualan saja daripada mubazir," kata Khorifah.
Seorang pembeli di warung ayam bakar milik Surni, Rama mengaku tak merasa jijik untuk makan di warung tersebut meski kondisinya terendam banjir.
Baca: Update Banjir dan Longsor Sulsel, 59 Orang Meninggal dan 25 Orang Hilang
Rama yang sedang melintas di lokasi banjir mengaku enggan berjalan jauh ke depan Jalan Kerapu 1 untuk mencari makan di sana. Oleh karenanya dia memilih tempat makan yang terdekat.
"Enggak (jijik), biasa aja. Udah keburu lapar sih. Kalo ke depan jalan lagi banjir gini kan males. Tapi ya agak enggak nyaman aja sih kaki kena air," kata Rama.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Banjir di Muara Angke, Pedagang Makanan Masih Berjualan