Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Pluit Ini Nikmati Makan dengan Kaki Terendam Banjir : Udah Keburu Lapar

"Enggak (jijik), biasa aja. Udah keburu lapar sih. Kalo ke depan jalan lagi banjir gini kan males. Tapi ya agak enggak nyaman aja sih kaki kena air."

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pria di Pluit Ini Nikmati Makan dengan Kaki Terendam Banjir : Udah Keburu Lapar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Banjir dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter merendam Jalan Kerapu 3 yang berada di kawasan RW 01, RW 21, dan RW 11, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (25/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir setinggi 40 sentimeter yang merendam tiga RW di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sejumlah kios penjual makanan nekat berjualan.

Seorang pedagang ayam bakar, Surni memilih untuk tetap buka lantaran dirinya tak tahu bahwa kawasan tersebut banjir.

Baca: BREAKING NEWS: Korban Meninggal Akibat Banjir di Jeneponto Bertambah Jadi 13 Orang

Surni mengatakan, sejak pagi dirinya sudah membeli bahan makanan untuk dijual, dan akan menjadi sia-sia apabila ia tak berjualan.

"Saya baru sampai sini udah segini. Enggak tahu sih, rumahnya kan bukan di sini. Jadi karena udah terlanjur beli bahan-bahan, udah mateng akhirnya jualan saja. Enggak apa-apa banjir juga," kata Surni kepada TribunJakarta.com.

Seorang pedagang gorengan, Khorifah juga mengatakan hal yang sama.

Dia mengaku sudah terlanjur menyiapkan bahan jualannya sejak sore tadi. Khorifah mengira bahwa banjir akan surut menjelang malam, namun yang terjadi banjir malah makin tinggi.

"Saya sudah keburu masak jam 3 sore. Eh banjirnya enggak surut-surut. Ya udah jualan saja daripada mubazir," kata Khorifah.

Berita Rekomendasi

Seorang pembeli di warung ayam bakar milik Surni, Rama mengaku tak merasa jijik untuk makan di warung tersebut meski kondisinya terendam banjir.

Baca: Update Banjir dan Longsor Sulsel, 59 Orang Meninggal dan 25 Orang Hilang

Rama yang sedang melintas di lokasi banjir mengaku enggan berjalan jauh ke depan Jalan Kerapu 1 untuk mencari makan di sana. Oleh karenanya dia memilih tempat makan yang terdekat.

"Enggak (jijik), biasa aja. Udah keburu lapar sih. Kalo ke depan jalan lagi banjir gini kan males. Tapi ya agak enggak nyaman aja sih kaki kena air," kata Rama.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Banjir di Muara Angke, Pedagang Makanan Masih Berjualan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas