Polisi Bekuk Anggota Geng Motor yang Aniaya Pemuda Hingga Tewas di Kemayoran
Roma Hutajulu mengatakan AL (24) terpaksa ditembak kaki kirinya karena melawan dengan pisau saat diciduk.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil membekuk anggota geng motor yang diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan pemuda bernama Yuda (26) tewas.
Para pelaku diciduk di Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin, Senin 28 Januari 2019. Tujuh pelaku tersebut bernama Yogi, Fajar, Guntur, Albert, Trisno, Prayogi Satrio, dan AL.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu mengatakan AL (24) terpaksa ditembak kaki kirinya karena melawan dengan pisau saat diciduk.
"Melawan ketika (ditangkap) di kosan di Jalan Mangga Besar XIII, Sawah Besar," ujar Roma saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Hingga kini AL masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara enam orang pelaku lain yang diciduk telah digiring ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Ketiga Anaknya Beri Respon Berbeda, Maia Estianty Pun Ikut Beri Pesan
Polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor yang dipakai saat kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung menambahkan, aksi pelaku ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Sehingga dengan cepat pihaknya berhasil menciduk ketujuh pelaku.
"Mereka mengaku kelompoknya bernama Kopus (Komunitas Pusat)," ungkap Tahan.
Seperti diketahui, Yuda tewas dibacok di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 27 Januari 2019 oleh geng motor.
Diduga penyebab hal tersebut adalah saling ejek antara korban dan pelaku sebelum kejadian.