Menilik Tradisi Lepas Burung Pipit Masyarakat Tionghoa di Vihara Dharma Bhakti
Ratusan warga keturunan Tionghoa secara bergantian mendatangi Vihara Dharma Bhakti guna menyambut Tahun Baru Imlek 2570, Selasa (5/2/2019).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Tradisi melepas burung pipit di Vihara Dharma Bhakti saat menyambut Tahun Baru Imlek 2570, Selasa (5/2/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah burung pipit yang berada dalam satu keranjang tak selalu pas jumlahnya.
Dono, seorang penjual, mengatakan jumlah tergantung dari permintaan pembeli.
Hal pasti, dirinya menyebut menjajakan dagangannya dengan harga Rp 1.500 per ekor burung.
Meski permintaannya melonjak naik di perayaan Tahun Baru Imlek 2570 ini, tak begitu dengan pendapatannya.
Ia mengaku persaingan cukup ketat dengan sesama penjual burung pipit.
Menurutnya, ia harus aktif menjajakan dagangannya agar dibeli warga keturunan Tionghoa.
"Nggak pasti kalau pendapatan. Nggak naik juga. Tergantung (aktif atau ngga), kalau aktif (menjajakan dagangan) ya laris nantinya," kata Dono.
Berita Rekomendasi