Tiket Pesawat Naik, Penumpang Sepi hingga Sejumlah Pesawat Mangkal di Bandara Soekarno-Hatta
Maskapai Lion Air Group pun menjadi satu diantara beberapa maskapai yang menelan kerugian karena sepi penumpang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Naiknya tarif tiket pesawat penerbangan domestik rupanya tidak hanya dirasakan berat bagi para calon penumpang, tetapi juga membuat maskapai rugi.
Maskapai Lion Air Group pun menjadi satu diantara beberapa maskapai yang menelan kerugian karena sepi penumpang.
Baca: Harga Tiket Pesawat Naik, Terminal Terpadu Pulogebang Ramai Calon Penumpang
Pada sebelumnya, 'wabah' yang sedang menyerang Bandara Soekarno-Hatta tersebut menyerang sopir taksi dan Damri juga para pedagang di Terminal 1 hingga gulung tikar.
Dari informasi yang didapatkan, terdapat banyak pesawat Lion Air yang mangkrak dan hanya terpakir di apron Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang karena sepi penumpang.
Sejumlah maskapai pun hanya mengangkut penumpang dalam jumlah yang minim dan banyak kursi kosong.
Seperti yang diungkapkan oleh Yustianto yang baru saja mendarat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta dari Padang menggunakan maskapai Lion Air.
Ia mengaku kepada TribunJakarta.com bahwa ia hanya terbang bersama tiga penumpang lainnya. Bahkan lebih banyak kabin kru ketimbang penumpang.
"Lucu mas. Saya cuma tiga orang doang dalam pesawat. Yakin orang naik sama turun barengan kok," ujar Yustianto di Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/2/2019).
Sebab, menurutnya tiket yang harus ia bayar untuk dapat terbang dari Padang menuju Bandara Soekarno-Hatta menyentuh angka Rp 1,5 juta.
Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.
"Karena saat ini musim sepi saja. Tidak hanya parkir, kita tetap ada melakukan maintenance. Lalu pesawat itu juga bisa dioperasikan buat rotasi. Tapi kalau mangkrak itu dalam tanda kutip pesawat tetap bisa dioperasikan," jelas Danang kepada.
Namun, ia belum bisa dimintai keterangan berapa jumlah pesawat yang nganggur di Terminal 1 dan 2 bandara Soekarno-Hatta.
Walau hanya sedikit terpapar akibat mahalnya tiket pesawat dan aturan bagasi berbayar, Danang menjelaskan hal tersebut karena sedang dalam musim sepi.
"Sepi karena low season (musim sepi) saja. Kalau itu (bagasi berbayar) kan kebijakan, tapi lebih ke pilihan penumpang kalau harga bagasi. Yang jelas kebijakan bagasi itu merupakan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," papar Danang.