Rekayasa Lalu Lintas Saat Debat Pilpres Kedua Dilakukan Situasional
Menurut Argo, nanti jajaran dari Ditlantas Polda Metro Jaya yang akan menentukan terkait rekayasa lalu lintas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan debat Pilpres kedua yang bakal digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pengalihan arus akan dilakukan dengan melihat situasi terlebih dahulu.
"Berkaitan dengan nanti di jalan besar, jalan Sudirman apakah ada penutupan itu semua Dirlantas Polda Metro yang akan melakukan kegiatan itu dengan melihat kondisi, melihat jumlah kendaraan yang lewat tentu nanti akan melakukan diskresi Dirlantas ini," tutur Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/2/2019).
Menurut Argo, nanti jajaran dari Ditlantas Polda Metro Jaya yang akan menentukan terkait rekayasa lalu lintas. Pihaknya bakal menentukan hal tersebut saat hari H.
Baca: Cerita Fifi, Hilangkan Trauma Pasca Bom JW Marriot Rusak Sebagian Anggota Tubuhnya
"Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati jalur busway itu nanti diskresi yang dilakukan Dirlantas Polda Metro. Jadi Masalah rekayasa lalin kita tunggu hari h nya," jelas Argo.
Seperti diketahui, pasukan gabungan TNI-Polri yang berjumlah 2000 personel bakal mengamankan jalannya debat Pilpres kedua yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Debat kedua akan diikuti hanya oleh calon presiden. Debat kedua capres mengambil tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan infrastruktur.